Washington (Antarariau.com) - Presiden Donald Trump tengah mempertimbangkan penerbitan executive order atau Keppres yang akan mengeluarkan Amerika Serikat dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), kata para pejabat senior pemerintah AS seperti dikutip Reuters. Namun waktu pelaksanaannya belum ditentukan.
Langkah yang menurut satu sumber akan diambil begitu Trump tepat masuk ke-100 hari pemerintahannya Sabtu pekan ini, bisa menceraiberaikan salah satu blok perdagangan terbesar di dunia itu. Kabar ini sendiri langsung menghempaskan nilai kurs Peso Meksido dan dolar Kanada.
Trump sudah mengancam merenegosiasikan pakta NAFTA selama kampanye presiden lalu karena dianggapnya telah merugikan lapangan kerja AS.
"Ada beberapa pembahasan," kata satu sumber lain yang mengetahui soal ini. "Ada beberapa pihak yang mendesak untuk lebih cepat dilakukan."
Kabar ini sontak menjatuhkan nilai Peso terhadap dolar AS sekitar 1,5 persen, dan demikian juga dolar Kanada yang tertekan 0,45 persen. Harga saham di dua negara tetangga AS itu juga ikut terpangkas.
Kekacauan dalam perdagangan antara ketiga anggota NAFTA akan mengganggu sektor otomotif dan industri lainnya, menekan pendapatkan perusahaan-perusahaan yang diuntungkan oleh bebas bea masuk dan buruh muruh dari Meksiko. Keputusan itu juga akan menekan keras ekspor sektor pertanian AS.
"Meninggalkan sepenuhnya kesepakatan itu akan berarti keuntungan-keuntungan semacam itu hilang," kata Paul Ferley, ekonom pada Royal Bank of Canada.
Trump sudah berulang kali bersumpah untuk memgeluarkan AS dari pakta dagang yang sudah berumur 23 tahun itu jika dia tidak bisa merenegosiasikannya dengan syarat-syarat yang lebih menguntungkan AS.
Dia sejak lama menuduh Meksiko menghancurkan lapangan kerja AS.
Faktanya AS memang dirugikan oleh pakta ini karena hanya pernah surplus dari Meksiko pada awal 1990-an, namun berbalik defisit sampai 63 miliar dolar AS pada 2016, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Gedung Putih: Lima negara serius pertimbangkan kesepakatan dengan Israel
18 September 2020 12:31 WIB
Donald Trump tidak pertimbangkan mandat nasional terkait penggunaan masker
18 July 2020 13:18 WIB
Safari Ramadhan di Siak, CSR BRK Syariah bawa berkah untuk Masjid Al Hidayah
26 March 2024 10:09 WIB
Tim Williams bawa desain dan tekad baru untuk hadapi F1 2024
06 February 2024 10:48 WIB
Tim Ferrari bawa desain livery spesial untuk Grand Prix Las Vegas
14 November 2023 11:22 WIB
Gandeng TBEA, PLN bawa ilmu dari negeri China untuk kembangkan manufaktur ketenagalistrikan
20 October 2023 10:43 WIB
Federal Oil bawa konsumen beruntung untuk nonton MotoGP di Jepang
06 October 2023 12:09 WIB
Tim balap Ferrari bawa livery spesial untuk GP Italia
30 August 2023 11:54 WIB