Bengkalis (Antarariau.com) - Bea dan Cukai Pratama Bengkalis, Provinsi Riau menangani sebanyak enam kasus sejak Januari hingga April 2017.
"Sudah enam kasus kita tangani, sepanjang 2017 ini, dua diantaranya adalah kasus rokok, sebelumnya penangkapan di Pelabuhan Bandar Sri Laksmana dan kedua penangkapan 200 ribu bungkus rokok merek U2 tepatnya di Anak Sungai Kembung Kecamatan Bantan kemarin," kata kasi Penindakan Bea Cukai Bengkalis Enrico di Bengkalis, Kamis.
Sedangkan kasus lainnya adalah penangkapan bawang.
Menurut dia, luasnya perairan Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Selat Melaka rawan penyeludupan, terlebih lagi banyaknya pelabuhan tikus di daerah itu.
"Terkait pengawasan, kita juga bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut dan Polisi Air dengan melakukan pengawasan rutin di perairan Selat Bengkalis ini untuk mencegah penyeludupan di Bengkalis," kata dia.
Dia juga menghimbau masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk segera melaporkan bila menemukan adanya penyeludupan barang dari daerah luar.
"Kita minta masyarakat juga bekerjasama, bila menemukan adanya tindakan penyeludupan barang atau mencurigai, untuk segera melapor dengan datang langsung ke kantor Bea dan Cukai Bengkalis maupun menelepon petugas," kata dia.
Berita Lainnya
Polisi ringkus empat pelaku pembakaran lahan dalam 3 bulan
22 March 2024 14:42 WIB
Dua warga Riau berhasil dievakuasi dari erupsi Gunung Marapi, empat dalam pencarian
04 December 2023 18:34 WIB
Kementerian ESDM sebut ada empat prioritas utama dalam pengelolaan gas Indonesia
15 June 2023 16:24 WIB
Dalam empat bulan, luas karhutla di Kabupaten Bengkalis capai 200 hektare
20 May 2023 22:55 WIB
Empat orang dilaporkan tewas dalam kebakaran di kompleks apartemen Kobe di Jepang
23 January 2023 12:56 WIB
Polres Inhu dalam waktu empat hari sita ratusan botol miras
14 December 2022 16:43 WIB
Anies Baswedan beberkan empat metode tangani permasalahan dalam pekerjaannya
05 December 2022 17:04 WIB
Stafsus Menkop sebut UMKM punya empat tantangan dalam digitalisasi
17 November 2022 9:49 WIB