Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Rokan Hulu Provinsi Riau mengamankan empat orang laki-laki komplotan diduga pelaku Tindak Pidana Pencurian Spesialis Ternak Kerbau dan Sapi.
"Setelah dilakukan pengembangan diperoleh barang bukti satu ekor kerbau yang diduga hasil curian di Wilayah Kampar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.
Penangkapan pada Kamis (27/4) itu dilakukan terhadap SM (42), ST (38), UA (46), dan US (36). Itu setelahtim opsnal Reskrim Polres Rohul dan Polsek Tambusai memperoleh informasi bahwa terdapat penampung hewan ternak lima ekor kerbau hasil curian yakni US.
Pencurian dilakukan di Dusun Pesawahan Desa Tingkok Kecamatan Tambusai oleh US yang tinggal di Dusun Sosial Kecamatan Tandun. Atas info tersebut tim bersama Kapolsek Tambusai melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap US.
Hasil pengembangan itulah diperoleh satu ekor Kerbau di Kampar itu. Dari hasil interogasi diketahui para pelaku pencurian (pemetik) adalah SK dan RM yang masih buronan serta UA dan US selaku penampung ternak curian.
Kemudian diketahui keberadaan UA sedang bersama SM dan ST yang selanjutnya diamankan. Dari hasil pengembangan diketahui bahwa selain di Tambusai UA juga melakukan pencurian tiga ekor Sapi di Pasir Intan Desa Bangun Purba.
Itu dilakukannya SM, ST, KD, dan SS. Dua nama terakhir juga masih beratatus buronan dimana hasik curian ditampung US. Para pelaku selanjutnya dibawa ke Polres Rohul untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
"Polisi masih melakukan oengejaran terhadap dua buronan itu dan pengembangan terhadap barang bukti satu ekor kerbau dan satu unit mobil yang digunakan untuk mengangkut ternak," ujar kabid humas.
Polres Rohul Amankan 4 Orang Komplotan Pencuri Kerbau dan Sapi
