Masalah Angkutan Jadi Penyebab Mahalnya BBM Pulau Rupat

id masalah angkutan, jadi penyebab, mahalnya bbm, pulau rupat

Masalah Angkutan Jadi Penyebab Mahalnya BBM Pulau Rupat

Bengkalis (Antarariau.com) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menyatakan bahwa penyebab Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Rupat, lebih mahal dibandingkan Pulau Bengkalis hanya disebabkan masalah angkutan saja.

"Untuk BBM di Pulau Rupat harganya memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan pulau Bengkalis yang sama-sama pulau, itu disebabkan masalah angkutan dimana mobil pengangkut bbm tidak dibenarkan melewati penyeberangan roro Dumai- Pulau Rupat," kata Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprind) Kabupaten Bengkalis, Burhanuddin, Jumat.

Dia mengatakan, Syahbandar Dumai tidak mengizinkan mobil bermuatan BBM melintasi Roro penyeberangan Dumai- Pulau Rupat dengan alasan bahaya.

"Permasalahannya sudah pernah kita bahaskan bersama Pertamina, Syahbandar Dumai memang tidak memperbolehkan mobil bermuatan BBM menggunakan penyeberangan bersamaan dengan penumpang dengan alasan bahaya," katanya.

Dia melanjutkan, untuk memasokkan BBM tersebut para pedagang melakukan berbagai cara.

"Pedagang terpaksa melakukan bongkar muat berulang kali untuk memasokkan BBM ke pulau itu, dari Dumai dibawa kekapal laut, nantinya bongkar lagi di Pinggir Pulau, selanjutnya dilakukan lagi pengangkutan, hal itu yang membuat bbm di daerah itu lebih mahal yaitu sekitar Rp 15 ribu perbotolnya, karena pedagang banyak mengeluarkan ongkos dalam bongkar muat yang dilakukan," ujarnya lagi.

Sedangkan Pulau Bengkalis harga BBM tergolong lebih murah, Bengkalis hanya Rp 7 ribu perliternya.

"Syahbandar Bengkalis mengizinkan mobil muatan BBM melintasi roro Pakning- Bengkalis, karena itu BBM di Pulau Bengkalis lebih murah," katanya.