Selatpanjang (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti kini resmi memiliki rumah pintar pemilu sebagai wadah edukasi tingkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
"Ini merupakan peluncuran ke-8 dari 12 Kabupaten Kota di Riau, dan serentak di 34 Provinsi Se-Indonesia," kata Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Julian Norwis melalui surat elektroniknya di Selatpanjang, Sabtu.
Julian Norwis menyambut baik program rumah pintar pemilu yang baru saja dioperasikan, diharapkan ini dapat benar-benar berfungsi sebagai wadah edukasi pemilih, kualitas pemilu yang diukur dari tingginya partisipasi masyarakat terus meningkat khususnya dalam penyelenggaran pemilihan Gubernur Riau ke depan.
Menurut dia salah satu hal yang penting bagi KPU selaku penyelenggara pemilihan umum adalah tingkat partisipasi masyarakat, dan sudah menjadi kewajiban untuk terus meningkatkannya sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan dunia demokrasi di Indonesia.
"Saya berharap, rumah pintar pemilu ini menjadi wadah sosialisasi yang mampu mengedukasi masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan hak pilihnya sesuai harapan KPU," ujar Sekda.
Kepada masyarakat gunakanlah hak pilih semoga penyelenggaraan Pilgubri mendatang terlaksana sesuai harapan.
Sementara itu Ketua KPU Provinsi Riau Nur Amin, menjelaskan rumah pintar pemilu itu merupakan agenda Nasional yang serentak dilaksanakan di 34 Provinsi Se-Indonesia.
Pengoperasian rumah pintar ini sebagai wadah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sebelum memberikan hak pilihnya.
Masyarakat pemilih akan memperoleh pengetahuan tentang pemilu mulai dari aspek historis hingga pelaksanaan dan lainnya.
"Tujuannya agar masyarakat melek politik, melek demokrasi dan mau menggunakan hak pilihnya," ujar Nur Amin.
Nur Amin juga menyinggung pentingnya pemilu dalam sebuah negara demokrasi, menurutnya tanpa itu peralihan kekuasaan secara normal tidak akan terjadi.
Jadi bukti demokrasi pemilihan pemimpin negara berjalan baik harus melalui proses kepemiluan. Kualitas suksesnya sebuah pemilu diukur dari tingkat partisipasi masyarakat.
"Jika jumlah pemilih 70 sampai 100 persen berarti partisipasi sangat baik dan 50 persen kebawah berarti sangat rendah," tegas Ketua KPU Riau.
Besar harapan KPU Riau dengan beroperasinya rumah pintar pemilu Meranti diharapkan pemilu kedepan berjalan baik, jurdil, tidak ada keterpaksaan seperti politik uang dan lainnya
Ia juga mencontohkan cara sederhana memfungsikan rumah pintar pemilu dengan mengundang para tokoh untuk berdiskusi segala sesuatu tentang pemilu.
Berita Lainnya
KPU sosialisasi di medsos untuk tingkatkan partisipasi pemilih
08 January 2024 17:00 WIB
Tingkatkan partisipasi PPS, KP2KP Tembilahan gelar kampanye simpatik
20 June 2022 18:18 WIB
BRGM terus berusaha tingkatkan partisipasi warga dalam rehabilitasi kawasan mangrove
02 August 2021 16:18 WIB
Pemerintah komitmen tingkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan putusan
17 March 2021 9:49 WIB
Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Pekanbaru Gandeng Insan Pers
04 April 2018 20:15 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto minta masyarakat tunggu hasil KPU soal jumlah suara PSI
05 March 2024 16:24 WIB
KPU Kota Blitar proses satu tanggapan dari masyarakat soal DCS
31 August 2023 9:55 WIB
477 calon anggota DPRD Pelalawan ditetapkan, KPU minta masukan masyarakat
20 August 2023 11:44 WIB