Di Lokasi Warga Tewas Kesetrum, 13 Rumah Diterjang Puting Beliung

id di lokasi, warga tewas, kesetrum 13, rumah diterjang, puting beliung

Di Lokasi Warga Tewas Kesetrum, 13 Rumah Diterjang Puting Beliung

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Angin Puting Beliung menerjang 13 rumah sehingga rusak parah di Jalan Dagang Gang Murni RT03/RW07 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Senin (1/5) malam.

"Yang parah rumah 13 Kepala Keluarga, malam ini kita masih berjaga dan listrik masih padam," kata Ketua RT setempat, Yanto di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan warga juga masih takut masuk ke dalam rumahnya karena takut korsleting listrik. Untuk itu pihaknya masih berkoordinasi dengan Tagana guna pendirian tenda darurat.

Baca juga:2 Warga Pekanbaru Tewas Kesetrum Saat Hujan Lebat dan Banjir

"Tapi itu lokasinya belum dapat karena tendanya besar yang muat 50 orang. Haraoannya kalau punya empati datanglah membantu," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan angin puting beliung itu membuat rumah-rumah kehilangan atap. Bahkan ada terlihat atap tersangkut di atas pohon serta kabel-kabel yang berseliweran.

Sementara, pada tempat yang sama ada juga warga yang meninggal dunia akibat kesetrum listrik. Korban tewas atas nama Ermawati, 56 tahun, kesetrum karena memegang tiang listrik di depan rumahnya.

Ketika itu hujan lebat, tiang listriknya basah. Disitu kios-kios, tiang listrik hanya satu meter jaraknya dan melubangi atap.

Korban membersihkan parit depan rumahnya, lalu terpeleset dan memegang tiang listrik.

Lalu setelah listrik padam masyarakat coba membawa korban ke Rumah Sakit Eria Bunda namun dalam perjalanan telah meninggal dunia. Saat ini listrik sudah dipadamkan dan PLN sedang bekerja. Korban dievakuasi Kepolisian Sektor Sukajadi ke Rumah Sakit Polri Jl.Kartini untuk divisum. Keluarga menolak untuk diotopsi dan mayat sudah diserahkan ke ahli waris.

Kapolsek Sukajadi, Kompol Hermawi mengungkapkan pihaknya masih dalam pendalaman terkait bencana puting beliung. Pendataan juga belum bisa dilakukan karena masih banyaknya kabel yang berseliweran dan petugas juga masih mengerjakan listrik tempat warga yang meninggal kesetrum.*