Ratusan Rumah Di Pesisir Pekanbaru Terendam Banjir Selama Tiga Hari

id ratusan rumah di pesisir pekanbaru terendam banjir selama tiga hari

Ratusan Rumah Di Pesisir Pekanbaru Terendam Banjir Selama Tiga Hari

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 167 warga yang bermukim di Perumahan Witayu, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau terdampak banjir yang terjadi dalam tiga hari terakhir.

Dari pengamatan Antara di lokasi, Selasa, banjir dengan tinggi berkisar antara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter menggenangi sekitar 100 rumah di perumahan yang berlokasi di pesisir Kota Pekanbaru tersebut.

Selain merendam perumahan warga, banjir yang disebut merupakan bencana rutin tiap tahun itu turut merendam sebuah masjid.

Lurah Sri Meranti, Abdimas kepada Antara mengatakan bahwa hari ini merupakan hari ke tiga banjir menggenangi pemukiman padat penduduk itu. Sejak awal dia mengatakan telah melaporkan kondisi tersebut ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

Namun, karena kondisinya tidak kunjung surut, koordinasi terus ditingkatkan hingga Penjabat Walikota Pekanbaru kemudian Edwar Sanger langsung mengunjungi korban banjir.

Sekitar 100 kilogram beras berikut belasan kardus mi instan, sardin, minyak goreng, gula dan sejumlah bantuan lainnya disalurkan ke lokasi banjir.

"Sebagaimana sudah kita lihat sendiri, sejak 2008 kalau hujan banjir akan menggenangi pemukiman ini," kata Edwar.

Edwar yang juga menjabat sebagai kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau itu mengatakan dirinya telah mendengar masukan dari masyarakat setempat. Mereka meminta agar kita membangun bendungan dan pintu air untuk mengalirkan air dari pemukiman apabila hujan terjadi.

"Ini bagus, karena masyarakat aktif. Artinya bottom up. Secepatnya kita upayakan pembangunan tersebut. Saya telah meminta ke Asisten I untuk mempelajari tenkisnya," ujarnya.

Di lokasi banjir, Pemerintah Kota Pekanbaru terlihat telah mendirikan sejumlah tenda serta dapur darurat. Warga yang terendam banjir memilih untuk mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Selain di Perumahan Witayu, Edwar mengatakan banjir juga terjadi di sejumlah titik di Kota Pekanbaru. Banjir terjadi setelah Kota Bertuah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Dia mengatakan akan mengunjungi sejumlah lokasi banjir lainnya yang tersebar di beberapa kecamatan lain di Kota itu. Hanya saja, ia mengaku belum mendapat data pasti warga yang terdampak banjir karena Kota Pekanbaru sendiri belum memiliki BPBD.