Tembilahan (Antarariau) - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, menjalin kerja sama dengan tiga perguruan tinggi Riau untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Bupati Indragiri Hilir, yang diwakili asisten II Setda Inhil Rudiansyah di Tembilahan, Rabu, mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Inhil untuk terus meningkatkan SDM di bidang kesehatan. Untuk itulah kegiatan ini dinilai sangat perlu dilakukan mengingat minimnya SDM di daerah itu.
"Pemda sangat menyambut baik kerja sama ini karena selain sebagai upaya peningkatan kualitas SDM, juga merupakan salah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat sesuai amanat tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 yang mana kesejahteraan masyarakat sangat dipengaruhi oleh aspek kesehatan dan pendidikan," Ujar Rudiansyah.
Kesepakatan kerja sama keduanya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang turut dihadiri oleh Bupati Muhammad Wardan diwakili Asisten II Setda Inhil Rudiansyah, Kepala Dinas Kesehatan Zainal Arifin, Direktrur RSUD Puri Husada Irianto, Rektor Universitas Tuanku Tambusai, Direktur STIKes Hangtuah dan Direktur STIKes Payung Negeri serta sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil.
Rudiansyah mengungkapkan, permasalahn SDM di Kabupaten Inhil adalah, banyak tenaga kesehatan yang belum meningkatkan pendidikannya ke jenjang DIII, sarjana maupun keprofesian. Sementara itu, sekarang tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan yang terakreditasi, bermutu serta profesional agar tercapai standarisasi kompetensi tersebut.
Untuk itulah, kualitas sumber daya manusia insan kesehatan dianggap sangat perlu ditingkatkan. Selanjutnya, Dinas Kesehatan sebagai tampuk tertinggi dari jajaran kinerja tenaga kesehatan baik ASN, PTT maupun Honorer, sudah sepatutnya memprakarsai program pendidikan seperti Diploma Kebidanan, Sarjana Keperawatan, Sarjana Kesehatan Masyarakat dan profesi ners dengan bekerjasama intitusi pendidikan yang terakreditasi dengan nilai minimal B.
Ia menjelaskan, profesi di bidang kesehatan yang paling sederhana adalah memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
"Dengan memberikan senyum saja itu sudah membuat mereka bahagia dan sehat jiwanya.Karena dengan memberi pelayanan dengan tulus ikhlas dan menyenangkan hati orang lain, akan membuat diri kita bahagia dan insya allah akan mendapat imbalan pahala dari allah swt, percayalah. Pasien sudah merasa sakit fisik, jangan ditambah dengan pelayanan yang kurang baik pula," tuturnya.
Ia juga berharap, kerja sama bidang kesehatan ini dapat mempengaruhi kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Inhil.
Oleh: Adriah Akil
Berita Lainnya
Begini upaya Satlantas Polresta Pekanbaru tekan lakalantas
17 January 2023 11:43 WIB
Begini upaya RRI mengenalkan sikap kepahlawanan kepada masyarakat
01 December 2021 9:25 WIB
Mulai drone hingga watercanon, begini upaya polisi lawan COVID-19 di Riau
25 March 2020 7:03 WIB
Begini upaya BBKSDA Riau tangani kasus munculnya harimau liar di perusahaan
27 February 2020 8:19 WIB
Begini upaya maksimalkan 'layanan masyarakat 175 tanya BPJSTK'
28 June 2019 6:41 WIB
Sawit dari Taman Nasional Zamrud dimusnahkan, begini upaya BBKSDA Riau
22 May 2019 14:25 WIB
Karhutla berkobar di zona inti Cagar Biosfer Riau. Begini upaya pemadamannya
03 May 2019 18:49 WIB
Begini upaya Relawan Cinta Ibu yakinkan masyarakat Riau untuk pilih Jokowi
10 April 2019 16:19 WIB