Legislator Pekanbaru Soroti Kaburnya Ratusan Tahanan Rutan IIB

id legislator pekanbaru, soroti kaburnya, ratusan tahanan, rutan iib

Legislator Pekanbaru Soroti Kaburnya Ratusan Tahanan Rutan IIB

Pekanbaru (Antarariau.com) - Salah satu pimpinan DPRD Kota Pekanbaru meminta aparat penegak hukum melakukan investigasi tuntas terhadap penyebab insiden kaburnya ratusan penghuni Rumah Tahanan Klas IIB Pekanbaru pada Jumat siang.

"Kok bisa lari? Apa sudah direncanakan?," kata Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono ketika dihubungi Antara, di Pekanbaru Jumat.

Baca juga:Tahanan Rutan Sialang Bungkuk Bakar-Bakaran, Satu Unit Mobil jadi Korban

Ia mengatakan, kaburnya ratusan tahanan yang kini jadi buronan itu menimbulkan meresahkan masyarakat.

Sigit Yuwono bahkan mempertanyakan bagaimana sistem pengamanan Rutan tersebut sehingga bisa tahanan sebanyak itu kabur secara serentak.

"Apa yang menyebabkan kaburnya para tahanan Kepolisian Sialang Bungkuk tersebut harus dicari. Sebab ini terbesar dalam kurun terakhir ini," tuturnya.

Ia menilai bisa jadi kondisi tahanan yang padat, dan tidak layak menjadi pemicu insiden itu.

Baca juga:Kapolda Klaim Belum Ada Laporan Kejahatan Terkait Tahanan Yang Kabur

Ia juga berpesan setelah insiden ini petugas kepolisian harus waspada dan bergerak cepat menangkap tahanan kabur.

"Kalau sudah kabur seperti ini, kita minta petugas meningkatkan pengawasan," ujarnya.

Demikian juga warga juga harus waspada dan proaktif melaporkan dan memantau geraki-gerik orang asing.

Baca juga:67 Tahanan Rutan Yang Berhasil Ditangkap "Dititipkan" Di Lapas IIA

Ratusan penghuni di Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kabur setelah mendobrak pagar hingga runtuh.

Hingga Jumat petang, baru sekitar 70 tahanan berhasil diringkus oleh polisi dan dibantu oleh warga.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru mengatakan, bahwa para napi dan tahanan sempat berunjuk rasa karena dianggap pelayanan Rutan tidak maksimal. Dari data Polda Riau, sekitar 200-an napi dan tahanan berhasil kabur.

Sebelum kabur para napi sempat melempar batu keluar pagar. Guntur mengatakan saat ini situasi di Rutan sudah kondusif.