Warga Siak Curhat Ke Legislator Soal Tidak Meratanya Infrastruktur Dasar

id warga siak, curhat ke, legislator soal, tidak meratanya, infrastruktur dasar

Warga Siak Curhat Ke Legislator Soal Tidak Meratanya Infrastruktur Dasar

Siak (Antarariau.com) - Sebagian warga di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, masih mengeluhkan infrastruktur dasar yang belum merata hingga wilayah perdalaman ke anggota DPRD setempat saat mereka reses di daerah pilihan (Dapil) masing-masing.

Anggota DPRD Kabupaten Siak, Thoha Nasrudin di Siak, Senin mengatakan, secara umum di empat desa yang ia kunjungi saat turun dalam masa reses sidang pertama tahun 2017 ini mengeluhkan jalan penghubung antar kampung/desa masih banyak rusak.

"Untuk di kecamatan Koto Gasip saya turun di Desa Teluk Rimba, Buatan I, Sialang Sakti dan Sri Gemilang, mereka sebagian besar mengeluh akses jalan antar desa yang rusak dan minta diperbaiki," kata Ketua Komisi II ini saat penutupan masa sidang pertama tahun 2017.

Menurutnya kondisi jalan poros desa di wilayah setempat memang masih banyak yang belum diperbaiki bahkan sudah rusak dan berlubang.

Apalagi antara desa Buatan I dengan Teluk Rimba yang dihubungkan dengan jembatan kayu kondisinya lantainya banyak yang sudah berlubang dan rusak.

Selain akses jalan kata Thoha, Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) juga menjadi aspirasi terbanyak masyarakat di daerah tempatnya reses berprofesi sebagai petani.

"Masyarakat banyak yang mengeluhkan tidak ada laginya Jamkesda. Atau hanya berlaku bagi warga miskin saja yang masuk dalam data Dinsos Siak," sebutnya.

Untuk semua keluhan atau aspirasi masyarakat tersebut lanjut Thoha, ia dan anggota DPRD lainnya yang berasal dari Dapil tersebut akan memasukkannya dalam prioritas pembangunan Pemkab Siak.

Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tarukim Kabupaten Siak, memang sudah menyatakan sepanjang 1.440 dari 2.880 kilometer (km) jalan kabupaten setempat masih dalam kondisi tidak layak atau rusak.

"Dari jumlah itu (2.880 km), masih sekitar seribuan kilometer yang layak atau bagus, selebihnya, rusak," kata Kepala Dinas PU dan Ciptada Kabupaten Siak Irving Kahar Arifin.

Dia mengatakan, pihaknya memang mengejar target dan mengutamakan jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan atau jalan strategis kabupaten.

"Yang tersisa itu adalah jalan poros desa yang menghubungkan kawasan dan/atau antar permukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan komplek," ungkap Irving.