Abuja (ANTARA News) - Lebih dari 1.000 orang meninggal akibat wabah meningitis di Nigeria, kata Pusat Pengendalian Penyakit (Centre for Disease Control/CDC) pada Kamis (11/5).
Namun badan tersebut menambahkan bahwa penyebaran penyakit itu telah melambat.
Wabah meningitis sebagian besar menyerang anak-anak di negara paling padat di Afrika itu.
Sejak 9 Mei, sebanyak 13.420 dugaan kasus dilaporkan di 23 negara bagian dengan 1.068 kematian. Rasio kematian tercatat delapan persen, kata CDC dalam sebuah pernyataan.
Negara bagian Zamfara, Sokoto, Katsina dan Kebbi, yang terdampak paling parah, mengalami penurunan jumlah kasus.
Dua negara bagian lain yang juga terdampak parah - Kebbi dan Niger tidak melaporkan ada kematian, kata CDC.
Jenis baru meningitis C pertama kali dilaporkan di Zamfara pada November lalu dan menyebar ke 22 negara bagian lain di Nigeria utara. Sebuah program vaksinasi massal dimulai untuk membatasi penyebarannya.
CDC mengatakan paket vaksin diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari terakhir, demikian dikutip dari laporan AFP.
Berita Lainnya
Ribuan orang saksikan tradisi Petang Megang di Pekanbaru
11 March 2024 17:46 WIB
Ribuan orang di Meranti gelar aksi bela Palestina
04 November 2023 14:55 WIB
Ribuan orang ikut jalan santuy bareng Kaesang di Manado
14 October 2023 9:57 WIB
Usai Kapolda Riau terima gelar adat, ribuan orang hadiri pesta rakyat
29 September 2023 21:21 WIB
Ribuan orang pengunjuk rasa di New York serukan pemimpin dunia setop penggunaan BBM
18 September 2023 11:51 WIB
Dilanda hujan lebat dan banjir paksa China untuk ungsikan ribuan orang
28 August 2023 15:00 WIB
Ribuan orang Australia demo tolak pangkalan kapal selam nuklir
06 May 2023 16:33 WIB
Petang Megang kembali hadir di Pekanbaru, ribuan orang menyambutnya
22 March 2023 17:32 WIB