Pekanbaru (Antarariau.com) - PT PLN wilayah Riau-Kepri mulai melakukan pemeliharaan peralatan pembangkit menjelang persiapan memasuki Ramadan 1438 Hijriah.
"Kami masih ada waktu menjelang Ramadan tiba hampir dua pekan lagi untuk pemeliharaan peralatan pembangkit Listrik," kata Manager Sumber Daya Manusia PT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau Dwi Suryo di Pekanbaru, Sabtu.
Dwi menjelaskan, pemeliharaan listrik akan berdampak kepada pemadaman bergilir bagi kawasan Kota Pekanbaru.
Karenanya pihak PLN sudah mengatur jadwal hingga dua pekan mendatang dimulai Sabtu ini.
"Seperti saat ini pemadaman sudah dilakukan bagi kawasan Kecamatan Payung Sekaki selama empat jam," tambahnya.
Dwi menyebutkan pemeliharaan pertama kali ini dilakukan untuk jaringan listrik seperti isolator, jamperan, kawat penghantar, trafo dan lain-lain.
Lanjut Dwi pemeliharaan peralatan listrik harus rutin dilakukan guna menjaga pembangkit bisa tetap eksis menghasilkan listrik dalam melayani masyarakat.
"SOP nya pemeliharaan itu dilakulan 2-3 bulan sekali," ujar Dwi.
Menurut Dwi untuk pemadaman bergilir kali ini yang dilakukan PLN ini lebih kepada mengantisipasi peliharaan yang tidak bisa dilakukan saat Ramadan nanti.
"Itu dilakukan untuk menjaga keandalan PLN," urainya.
Apalagi jelang puasa dan lebaran sambung Dwi pihaknya akan maksimalkan pemeliharaan agar tidak mengganggu ibadah.
"Kami rencanakan tak ada pemeliharaan selama puasa sampai dua minggu setelah lebaran," tutur Dwi lagi.
Dwi menambahkan untuk pemadaman bergilir ini pihak PLN sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media.
"Sudah ada pengumuman pemadaman bergilir kok," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada PT PLN (Persero) untuk mengamankan pasokan listrik di Riau terutama selama bulan suci Ramadan.
Itu dikatakannya saat Gubernur mengundang para petinggi PLN Riau pada Kamis (11/05) di kediamannya Pekanbaru, mulai dari GM PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Irwansyah Putra, GM Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Sumatera. Kemudian Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah.
"Saya berharap tidak ada pemadaman listrik oleh PLN selama Ramadan. Terutama pada jam jam penting, berbuka, tarawih dan sahur," ujar Andi.
Permintaan ini muncul lanjut Gubenur agar umat Islam nyaman menjalankan ibadah selama Ramadan.
"Pihak PLN harus mempersiapkan dari sekarang untuk bisa memastikan tiadanya pemadaman yang panjang selama Ramadan," harapnya.
Kalau memang ada pemeliharan, ujar Gubernur usahakan dari sekarang. Jangan nanti PLN beralasan pemadaman karena ada pemeliharaan dan sebagainya. Karena masyarakat butuh pelayanan yang prima.
Sementara itu, GM PLN WRKR Irwansyah Putra mengatakan pihaknya siap mengamankan pasokan listrik selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kami berupaya seminimal mungkin melakukan pemadaman selama Ramadan. Pemeliharaan kehandalan listrik untuk Riau sudah dilakukan sejak awal. Jadi memang tidak ada lagi pemeliharaan selama Ramadan," ujarnya menambahkan.
Berita Lainnya
Airlangga sebut Presiden Jokowi arahankan menteri beri penjelasan seluas-luasnya
05 April 2024 15:36 WIB
Bila sering buang air besar setelah minum kopi, ini penjelasan ahli
02 March 2024 16:26 WIB
4 ETLE di Pekanbaru mati, ini penjelasan polisi
23 February 2024 13:03 WIB
Ini penjelasan soal pengeroyokan mahasiswa viral di medsos
20 January 2024 13:46 WIB
Aroma parfum mampu pengaruhi suasana hati, begini penjelasan psikolog
18 December 2023 11:12 WIB
Benarkah mandi dengan membasuh kepala dulu sebabkan strok? Begini penjelasan pakar
27 September 2023 15:01 WIB
Biar gak gagal paham, ini penjelasan status lahan di Pulau Rempang
10 September 2023 6:21 WIB
Bolehkah minum air kelapa setiap hari? Begini penjelasan ahli gizi.
02 September 2023 11:38 WIB