PMI Harapkan Tumbuhnya Kesadaran Masyarakat Untuk Donor Darah

id pmi harapkan, tumbuhnya kesadaran, masyarakat untuk, donor darah

PMI Harapkan Tumbuhnya Kesadaran Masyarakat Untuk Donor Darah

Pekanbaru (Antarariau.com) - Palang Merah lndonesia Kota Pekabaru mendorong munculnya pendonor sukarela di wilayah setempat guna bisa memenuhi dan mencukupkan kebutuhan darah perbulannya yang mencapai 4.500 kantong.

"Karena kebutuhan darah di Pekanbaru meningkat maka perlu ada pendonor sukarela yang rutin mau mendonor," kata Ketua PMI Kota Pekanbaru M Noer di Pekanbaru, Minggu.

M Noer menjelaskan donor pengganti ini sangat dibutuhkan untuk selalu ada karena jumlahnya masih terbatas. Apalagi dengan kondisi bahwa mereka hanya bisa melakukan setiap dua bulan sekali.

"Dulu memang donor sukarela hanya bisa sekali tiga bulan, sekarang dengan Permenkes yang baru Nomor 91 tahun 20015 itu standar pelayanan darah ada aturan bahwa boleh dua bulan sekali," ucapnya.

Dengan aturan baru ini artinya PMI mengharapkan ada pendonor rutin untuk datang ke ke kantor atau bisa lewat lokasi dimana ada acara donor.

"Kami PMI berharap mereka yang sudah pernah donor bisa menjadi pendonor sukrela yang rutin," harapnya.

M Noer menilai kebutuhan darah di PMI Pekanbaru sejauh ini belum bisa dipenuhi dari pendonor sukarela yang ada. Makanya sering terjadi setiap keluarga yang butuh transfusi darah selalu dimintakan donor penggantinya. Tujuannya agar stok selalu ada ketika keluarga lain membutuhkan.

"Bisa dibandingkan kalau kini kebutuhan 4.500 kantong per bulan, sementara yang terpenuhi dari donor sukarela hanya 3.000," imbuhnya.

Makanya M Noer yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pekanbaru ini mengimbau agar masyarakat, perusahaan dan instansi pemerintah lainnya selalu menggelar donor darah dalam setiap kegiatan dan peringatan.

Diakuinya selama ini sudah mulai membumi untuk kegiatan tersebut namun jumlah yang ikut dibandingkan penduduk Pekanbaru masih belum maksimal.

"Kami juga kini lagi berusaha untuk meminimalkan penggunaan donor pengganti dengan cara jemput bola," tutur dia.

Caranya sambung M Noer dengan memberdayakan bus donor milik PMI Pekanbaru, untuk keliling ke tempat keramaian seperti Mall SKA di hari Selasa, sementara hari lainnya ke kamlus-kampus.

"Bus donor ini digunakan jemput bola ke pinggiran dan lokasi yang jauh dan tidak ada tempat memadai akan tetapi potensi donor," tambahnya.

Ia menambahkan lagi untuk SDM PMI sendiri kini sudah punya dua tim satu untuk jalan menggunakan bus yang lainnya untuk kegiatan donor di tempat atau gedung.