Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau kembali mengusulkan Mahmud Marzuki pejuang asal Kabupaten Kampar didaulat menjadi Pahlawan Nasional tahun ini ke Presiden melalui Kementerian Sosial RI.
"Sekarang selesai finalisasi berkas calon pahlawan yang sudah diseminarkan akhir tahun lalu atas nama Mahmud Marzuki asal Kampar dan sudah dikirim berkasnya 28 April ke Presiden melalui Menteri Sosial," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin AR di Pekanbaru, Minggu.
Menurut Syarifuddin AR pengusulan ini sudah sewajarnya karena Mahmud Marzuki sudah sejak lama diusulkan menjadi pahlawan nasional, namun tertunda terus.
Ia menyebutkan sebenarnya ada dua usulan calon pahlawan daerah yang selayaknya didaulat jadi pahlawan Nasional asal Riau.
Namun dari dua calon pahlawan yakni Nara Singa II dari Indragiri Hulu dan Mahmud Marzuki asal Kampar, maka yang terakhir namanya di prioritaskan dinobatkan jadi pahlawan Nasional.
"Berkasnya kini sudah dibahas dan diperbanyak 17 rangkap lalu direkomendasikan juga oleh Gubernur dan DPRD," tuturnya.
Selanjutnya setelah dikirim ke pusat maka tim gelar pahlawan nasional akan turun melakukan verifikasi ke Riau.
"Kita harapkan berkas ini bisa diverifikasi cepat," tuturnya pula.
Diakuinya proses pengusulan nama pahlawan yang satu ini sudah dilakulan sejak 2008 bahkan pernah diseminarkan. Namun kala itu Pemkab Kampar tidak langsung melengkapi berkas ke Provinsi Riau hingga tertunda dan baru diusulkan lagi 2016 dan dilengkapi berkasnya.
Kemudian Tim Pengkaji Peneliti Gelar Pahlawan Daerah (TP2GD) Riau mencoba menghidupkan lagi dan mengkaji berkas tersebut.
"Tim terdiri dari unsur sejarawan,akademisi, tokoh masyarakat diharapkan bisa menimbulkan seluruh dokumen sejarah perjuangan pahlawan nasional ini termasuk rekomendasi dan foto-foto," bebernya.
Ia menambahkan sebenarnya sudah ada beberapa pahlawan daerah Riau yang dinobatkan jadi pahlawan Nasional seperti Tuanku Tambusai, Sultan Syarif Khasim, kemudian baru-baru ini Tengku Sulung yang mendapat mahkota bintang Maha Putra.
"Bahkan ada yang tidak terdata di Riau tetapi mereka sudah didaulat jadi pahlawan Nasional dan diberikan bintang anugerah oleh Presiden Sokarno sebagai tokoh bersejarah asal Meranti," tambahnya tanpa memastikan siapa nama dimaksud dengan alasan lupa.
Ia menambahkan kini TP2GD Riau juga sudah mulai melakukan inventarisasi bagi semua data tokoh pejuang dan pahlawan asal daerah Riau untuk mendapat penghargaan dan jasa nama pahlawan baik secara daerah maupun nasional.
"Tahun lalu sudah ada 20 pahlawan dan tokoh daerah yang terdata dan diberi penghargaan tingkat daerah. Sekarang satu untuk tingkat Nasional," tambahnya.
Menurutnya lagi tahun ini direncanakan akan ada lima pahlawan dan pejuang daerah Riau yang akan diusulkan mendapat penghargaan lagi untuk tingkat daerah.
"Semua dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah," tambahnya.
Berita Lainnya
BPKH beri dua penghargaan kepada BRK Syariah sebagai bank penerima setoran haji terbaik 2022
20 December 2022 16:59 WIB
Nakes tiga puskesmas Pekanbaru belum terdata sebagai penerima vaksin COVID-19
16 January 2021 12:39 WIB
80.000 Nelayan Riau Diajukan Sebagai Penerima Program Asuransi KKP
31 March 2017 14:25 WIB
Natalie Portman Dicalonkan Sebagai Penerima Oscar
17 October 2016 8:39 WIB
Bill Murray Terpilih Sebagai Penerima Mark Twain Prize
16 June 2016 10:40 WIB
Presiden Jokowi anugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Indonesia
10 November 2023 12:07 WIB
Pemerintah Indonesia beri gelar pahlawan nasional ke dokter Rubini Natawisastra
07 November 2022 12:57 WIB
Rihanna dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Barbados
01 December 2021 11:27 WIB