Enam Hari Operasi Patuh Siak Tilang 5.423 kendaraan

id enam hari, operasi patuh, siak tilang, 5423 kendaraan

Enam Hari Operasi Patuh Siak Tilang 5.423 kendaraan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Operasi Patuh 2017 oleh semua jajaran Kepolisian Lalu Lintas di seluruh Provinsi Riau telah menilang 5.423 kendaraan dan teguran pada 755 pengendara dalam enam hari sejak dimulai Selasa (9/5) hingga Minggu (14/5) lalu.

"Yang ditilang ada 5.424 dan teguran 755 kasus. Kendaraan Roda dua 3940 kasus dan roda empat 1483 kasus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.

Pelanggaran kendaraan roda dua karena tidak menggunakan helm, surat-surat tidak lengkap, melawan arus, dan kendaraan tidak lengkap. Untuk roda empat terkait sabuk keselamatan, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, muatan, surat-surat, dan kelengkapan kendaraan.

"Untuk roda empat yang terlibat pelanggaran adalah mobil penumpang 600 unit, Bus 113 unit, Mobil Barang 701 unit dan Kendaraan Khusus 77 unit," tambahnya.

Kemudian dalam Ops Patuh ini disampaikan juga bahwa jumlah kejadian kecelakaan ada empat kasus. (

Meninggal dunia dan luka berat masing-masing satu orang dan luka ringan ada enam orang dengan total kerugian Rp9 juta.

"Jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas yakni sepeda motor enam unit dan mobil barang dua unit. Kejadian Lakalantas Meninggal dunia di Indragiri Hulu, luka berat di Bengkalis, dan dua kasus luka ringan di Kampar dan Siak," ungkapnya.

Sementara itu, dilihat dari jumlahnya Kota Pekanbaru cukup banyak mengeluarkan tilang dan teguran. Hingga hari ke enam pelaksanaan Operasi Patuh, Polresta Pekanbaru telah menindak sebanyak 764 pelanggaran lalu lintas.

Kepala Sat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser menyampaikan bahwa saat akhur pekan kemarin memang volume kendaraan meningkat dari hari biasanya. Karena itu ia menghimbau kepada pengguna jalan agar dapat mematuhi peraturan lalu lintas.

"Terutama yang parkir dan berhenti sembarangan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas akan kita lakukan penindakan," ujar Rinaldo.