Dumai (Antarariau.com) - Dinas Perikanan Kota Dumai, Provinsi Riau, menilai pembangunan Politeknik Kelautan Perikanan di Dumai sangat prospek untuk potensi kemaritiman lokal dan akan banyak orang datang dari berbagai daerah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan Dumai Afifuddinsyah mengatakan politeknik didirikan Kementerian Kelautan Perikanan RI ini dibangun di Dumai sebagai wakil untuk daerah Sumatera, sehingga dari segi keilmuan akan menguntungkan warga dan generasi muda tempatan.
"Politeknik ini mengutamakan anaknya nelayan untuk menimba ilmu dan dumai sangat beruntung karena mewakili sumatera dan nantinya tentu akan banyak orang datang ke sini," katanya kepada pers, Selasa.
Disebutkannya, dibukanya kampus politeknik ini merupakan salah satu program prioritas KKP untuk mendukung poros maritim Indonesia dan menyiapkan sumber daya manusia berkualitas di bidang kemaritiman.
Selain itu, politeknik ditempatkan di Dumai karena dulunya sejarah perairan di sekitar Kabupaten Bengkalis merupakan penghasil ikan terbesar di Indonesia, sehingga pemerintah pusat membuka perguruan tinggi di daerah ini.
"Tahun ini akan dimulai penerimaan mahasiswa baru untuk tiga jurusan dan pemerintah tengah melelang persiapan sarana dan renovasi dengan anggaran sekitar Rp21 miliar," sebutnya.
Pemerintah, lanjutnya, mengambil inisiatif untuk membuka tempat sementara perkuliahan di Gedung Balai Latihan Kerja Provinsi Riau di Dumai jika lanjutan persiapan sarana prasarana Politeknik Kelautan Perikanan belum rampung.
Peserta berkuliah di politeknik ini akan mempelajari lebih dalam soal perikanan dan budidaya, praktek pembuatan alat tangkap serta mekanisasi cara mengoperasikan kapal dan juga teknik perkapalan.
Informasi tambahan, Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2017 akan membangun 3 politeknik dan 1 akademi perikanan dan kelautan diperuntukkan bagi anak nelayan dan masyarakat umum dengan jenjang Diploma 3 dan Diploma 1.
Pembangunan tiga politeknik KKP tersebut diantaranya di Bali, Pangandaran, dan Dumai, sedangkan akademi akan dibangun di Wakatobi.
Berita Lainnya
Jumlah korban ledakan Pertamina Dumai simpang siur, Humas RU II rilis 5 orang, Wasnaker sebut 9
02 April 2023 15:06 WIB
Pengamat lingkungan sebut penjual lahan HGU bisa dipidanakan
28 July 2022 13:34 WIB
Wali Kota sebut kondisi bahan pokok di Dumai aman selama Ramadhan
08 April 2022 14:27 WIB
Sekda Dumai sebut APBD sudah terserap 79 persen
25 November 2021 19:01 WIB
KSOP Dumai sebut pelabuhan bongkar sirtu Masuk Wilker KSOP Bagan Siapiapi
24 February 2021 13:35 WIB
Proyek drainase sebabkan banjir, Dinas PU Dumai sebut perencanaan sudah matang
09 February 2021 16:44 WIB
Legislator Pekanbaru sebut Tol Pekanbaru Dumai akan majukan wisata daerah
11 November 2020 18:02 WIB
BPJS sebut Kabupaten Bengkalis disiplin dalam membayar iuran
13 August 2020 17:54 WIB