Jelang Ramadan, Harga Beras Di Pekanbaru Mengalami Penurunan

id jelang ramadan harga beras di pekanbaru mengalami penurunan

Jelang Ramadan, Harga Beras Di Pekanbaru Mengalami Penurunan

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru mencatat beberapa aneka jenis beras berkualitas dan medium di pasar tradisional setempat alami penurunan sebesar Rp250 - Rp500/kg.

"Hari ini harga beras Belida asal Palembang dan Anak Daro asal Sumbar turun," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut di Pekanbaru, Selasa.

Ingot menyebutkan memang menjelang Ramadan aneka jenis beras di pasar tradisional Pekanbaru mulai turun. Ini dikarenakan beberapa sentra pertanian mulai panen raya.

Ia mencontohkan kini beras jenis medium merek Belida dijual Rp11.000/kg turun dari sebelumnya Rp11.500/kg.

"Beras kualitas bagus yang banyak diminati oleh warga Riau yakni merek Anak Daro asal Sumbar juga turun dari Rp13.500/kg menjadi Rp13.250/kg," urainya.

Selain beras sebut Ingot harga aneka tepung terigu juga alami penurunan di Pekanbaru. Besarannya mencapai Rp250/kg.

"Terigu Bogasari protein tinggi dijual Rp8.000/kg turun menjadi Rp7.750/kg, sedangkan protein sedang dihargai Rp6.500/kg turun menjadi Rp6.250/kg," bebernya.

Telur ayam negeri juga ikut turun Rp21.000/kg menjadi Rp19.500/kg, telur ayam kampung turun dari Rp40.000/kg menjadi Rp36.250/kg.

Sebelumnya Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau dan Kepri mengklaim stok beras di wilayah tersebut aman untuk empat bulan ke depan.

"Masyarakat Riau tidak perlu khuatir, apalagi menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H sudah tersedia," kata Humas Bulog Divre Riau dan Kepri Hendra Gunafi di Pekanbaru, Kamis (11/5).

Hendra Gunafi menjelaskan, stok beras Bulog ini untuk memenuhi kebutuhan penyaluran beras keluarga sejahtera (Rastra) wilayah Riau, kebutuhan golongan anggaran dan sebagainya.

"Stok ini tersebar di seluruh gudang Bulog di Riau-Kepri dan sesuai besaran peruntukan. Dimana 4.500 ton beras tiap bulannya," urai Gunadi lagi.

Jika stok berkurang untuk kebutuhan tiap bulan, sambung dia Bulog akan melakukan penambahan dengan pengiriman dari sentra penghasil seperti Jawa dan Kalimantan.