Dandim Dumai Upayakan Pencegahan Narkoba Dengan Membuat Kampung Percontohan

id dandim dumai, upayakan pencegahan, narkoba dengan, membuat kampung percontohan

Dandim Dumai Upayakan Pencegahan Narkoba Dengan Membuat Kampung Percontohan

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Komandan Kodim 0320 Dumai, Letkol Rendra Siagian berencana untuk membuat kampung percontohan bebas narkoba dan konsep sedang dibuat akan ditawarkan ke Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Membangun kampung percontohan bebas narkoba ini untuk mengajak kerjasama dan peran serta semua masyarakat untuk memberantas dan mengawasi peredaran narkoba di lingkungan sendiri," kata Dandim kepada pers usai acara komunikasi sosial dengan aparat pemerintah Kota Dumai, Rabu.

Rencana ini merupakan bentuk keprihatinan Dandim Rendra dengan citra Dumai sebagai pintu masuk narkoba secara nasional, karena itu diusulkan membuat satu kampung percontohan.

Disebutkan, narkoba adalah musuh negara karena sedikitnya lima juta penduduk Indonesia terlibat, dan bahkan sudah merambah ke kalangan anak anak dalam bentuk coklat dan permen dibagikan gratis.

Akibatnya, anak bisa mengalami kecanduan narkoba dan tentunya akan membawa dampak buruk dengan merusak moral dan masa depan generasi muda bangsa dan daerah.

"Efek buruk dari kecanduan narkoba ini seseorang akan berusaha melakukan apa saja untuk mendapatkan barang haram itu, karena itu kita akan melibatkan partisipasi masyarakat memberantas peredarannya," sebut dandim.

Kampung percontohan bebas narkoba ini direncanakan dengan membangun pos terpadu lintas sektor terkait, seperti Satpol PP, TNI dan Polri, dan masyarakat diharap ikut memberantas dengan tegas.

Dandim Rendra juga akan menindak tegas anggotanya dengan pemecatan jika terbukti terlibat narkoba, dan bagi masyarakat mengetahui agar dapat melaporkan hal tersebut.

Sementara, Wali Kota Dumai Zulkifli As menyambut baik rencana pembentukan kampung percontohan bebas narkoba ini dan pemerintah siap mendukung usulan Kodim 0320 tersebut.

"Kita dukung rencana ini karena narkoba musuh bersama, dan diharapkan dalam ramadhan nanti sudah bisa berjalan agar mata rantai peredarannya bisa diputuskan dan tidak merusak generasi muda," ungkap Zulkifli.