Dumai, Riau (Antarariau.com) - Dinas Perdagangan Kota Dumai, Provinsi Riau, mengeluarkan edaran penetapan harga eceran tertinggi tiga komoditi bahan pangan kepada pedagang dan distributor guna menjaga stabilitas selama Ramadan 1438 Hijriah.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Zulkarnaen di Dumai, Rabu, mengatakan, pedagang dan distributor diharap untuk mematuhi harga eceran tertenggi (HET) tiga bahan pangan tersebut dan tidak menaikkan sepihak.
"Pelaku usaha diimbau untuk mematuhi harga eceran tertinggi tiga komoditi bahan pangan, yaitu gula pasir, minyak goreng dan daging beku," katanya kepada pers, Rabu.
Disdag Dumai menyampaikan edaran bahwa HET gula pasir Rp12.500 per kilogram, daging beku seharga Rp80 ribu perkilo dan minyak goreng kemasan Rp11 ribu per liter.
Selain itu, Disdag Dumai juga bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak pedagang atau distributor nakal menaikkan harga sepihak atau penimbun bahan pokok di gudang karena bisa menimbulkan kelangkaan di pasar.
"Sejumlah komoditi pertanian dan perikanan pada jelang ramadhan diakui dia mulai ada merangkak naik dan turun, namun sejauh ini dianggap masih wajar dan kita tetap akan melakukan pengawasan rutin," sebutnya.
"Untuk memastikan pasokan aman selama ramadhan hingga idul fitri nanti kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, pelaku usaha dan distributor," ucapnya.
Sementara, Kepala Sub Divisi Regional Bulog Dumai Rinaldi memastikan persediaan beras di gudang saat ini aman selama ramadhan, dengan stok hingga 15 mei 2017 sebanyak 13.166,325 ton beras dan 150 ton gula.
Guna mendukung ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga jelang ramadhan, Bulog berencana menggelar gerakan stabilisasi pangan, menyediakan komoditas beras, gula dan minyak goreng serta daging kerbau beku impor dari India, dimulai pada 17 hingga 22 Mei 2017.
"Gerakan ini salah satu upaya bulog dalam mengendalikan kenaikan harga jelang ramadhan," katanya.
Pemko Dumai Tetapkan HET Untuk Tiga Bahan Pangan
