Jelang Ramadan, PLN Dumai Kembali Jadwalkan Pemadaman Listrik

id jelang ramadan, pln dumai, kembali jadwalkan, pemadaman listrik

Jelang Ramadan, PLN Dumai Kembali Jadwalkan Pemadaman Listrik

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Humas PLN Area Dumai Riau Aditya Liri Syafki mengatakan, pemadaman terencana kembali akan dilakukan pada Sabtu (20/5) dalam rangka pemeliharaan dan menjaga keandalan listrik sebelum Ramadhan 1438 Hijriah.

"Sebagai kesiapan keandalan listrik jelang puasa, kembali dijadwalkan pemadaman karena ada pekerjaan manuver beban pada trafo daya 1, 2 dan 3 gardu induk dumai," kata Aditya, Jumat.

Pemadaman listrik terjadwal ini akan terdampak ke ratusan pelanggan rumah tangga, perkantoran dan industri sebagai antisipasi gangguan jaringan selama ramadhan mendatang.

Rencana pemadaman di ratusan titik tersebar di 10 penyulang dan 21 sub penyulang ini dimulai dari pukul 08.00 Wib hingga 16.00 Wib, atau mati sepanjang delapan jam.

"Atas kondisi ini, kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan karena akan menganggu kenyamanan dalam menjalankan aktivitas," sebutnya.

Terkait kesiapan menyambut ramadhan, PLN Rayon Dumai Kota juga menjaga keandalan kelistrikan agar tidak ada pemadaman selama puasa nanti dengan melakukan pemeliharaan jaringan dan memangkas pohon tinggi penganggu kabel.

Supervisor Teknik PLN Rayon Dumai Kota Toha Mansyur menyebutkan, sudah disepakati selama ramadhan nanti tidak ada pemadaman terjadwal untuk memberikan rasa nyaman kepada warga muslim beribadah.

Namun PLN tidak bisa mengelakkan pemadaman listrik jika ada gangguan akibat faktor alam seperti angin kencang atau petir, demikian juga seandainya pada jaringan kabel terganggu karena pohon atau layangan tersangkut.

"Upaya pemeliharaan untuk menjaga keandalan listrik dan selama ramadhan nanti sudah disepakati tidak ada pemadaman terjadwal, kecuali faktor alam atau ada gangguan pada jaringan kabel," kata Toha.

PLN juga mengimbau masyarakat agar berpartisipasi menjaga jaringan listrik di lingkungan sendiri dan memangkas pohon tinggi supaya tidak menyentuh kabel.

"Pelanggan agar memperhatikan anak anak bermain layangan supaya tidak menempel di kabel listrik karena membahayakan keselamatan," sebutnya.

Disamping itu, pelanggan bepergian atau meninggalkan rumah kosong diharap cermat dan berhati hati terhadap listrik dengan memastikan tidak ada alat elektronik menyala agar terhindar dari kebakaran.