Musisi Pekanbaru Freza Juarai "Bintang Panggung Asik 2017"

id musisi pekanbaru, freza juarai, bintang panggung, asik 2017

Musisi Pekanbaru Freza Juarai "Bintang Panggung Asik 2017"

Pekanbaru (Antarariau.com) - Musisi muda dari Kota Pekanbaru bernama Freza Anhar, keluar sebagai juara kontes pencarian bakat "Bintang Panggung Asik 2017", yang digelar Vidio.com bersama Telkomsel, di Jakarta, Jumat (19/5) malam.

Pada laga puncak yang disiarkan langsung melalui "streaming" di Vidio.com terlihat jelas Freza cukup leluasa menguasai panggung dalam penampilannya, yang melampaui empat finalis lainnya. Ia membawakan dua lagu, plus satu lagu tambahan permintaan khusus dari juri.

Sebagai juara pertama, Freza mendapatkan hadiah uang Rp30 juta, dan dalam waktu dekat akan mengikuti tur ke sejumlah kota di Indonesia.

Selain itu, ia juga mendapat kontrak eksklusif dari Trinity Optima Production, sebuah label rekaman yang menaungi musisi berbakat Tanah Air seperti Rossa, Maudy Ayunda, Afgan, dan Ungu.

"Rencananya kontrak ekslusif itu untuk merilis satu single dulu. Semoga bisa berjalan lancar," kata Freza ketika dihubungi Antara dari Pekanbaru, Sabtu.

Freza mengatakan, dirinya harus berusaha cukup berat untuk menghafalkan dua lagu pilihan panitia dengan cepat, yakni lagu dari Vidi Aldiano dan Tulus. Ia mengaku belum pernah membawakan lagu-lagu tersebut.

Freza maju sebagai penampil pertama, membawakan lagu berjudul "Monokrom" dari Tulus dengan gitar akustiknya. Pada awal lagu ia terlihat gugup, namun perlahan mulai menunjukan kemampuan terbaiknya. Suara seraknya yang khas membuat Freza seakan memiliki lagu itu, sebagai dirinya sendiri, dan sesaat membuat penonton melupakan sosok Tulus yang bersuara bulat dan empuk.

Aksi Freza itu memukau juri yang terdiri dari Naga Lyla, Enda Ungu, dan Trio Macan yang kompak memberi impresi positif. Bahkan, Trio Macan tidak puas hanya melihat sekali penampilan Freza, dan menantangnya untuk membawakan lagu tambahan yang bertempo cepat. Freza menjawab tantangan itu dengan membawakan lagu Bruno Mars "Runaway Baby". Petikan gitar akustik dan sesekali mengetuk badan gitarnya sebagai perkusi, Freza berhasil mengundang decak kagum juri dan penonton distudio. Penampilan itu seakan sudah menjadi pertanda siapa juara kontes itu sejak awal.

Baca juga:Biarkan Musik Freza Yang Bicara

Freza sejak awal memang bercita-cita menjadi musisi dan belajar musik secara otodidak. Sudah cukup lama ia malang-melintang menjajal berbagai panggung untuk bermain musik sejak masih dibangku sekolah. Karena itu, mentalnya terlihat cukup matang ketika tampil dihadapan penonton.

Freza pernah bergabung bersama Sabi Band, kelompok musik yang dibentuknya di Kota Pekanbaru. Ia menjadi vokalis saat Sabi menjuarai Yamaha Asian Beat 2016 tingkat nasional. Sabi juga mewakili Indonesia untuk tampil dalam kejuaraan internasional di Jepang.

Ironisnya, tidak lama sebelum tampil di grand final "Bintang Panggung Asik 2017", Freza dikeluarkan dari Sabi. "Iya, saya dikeluarkan dari Sabi. Agak sedih juga, tapi mungkin takdirnya seperti itu," kata Freza tanpa menyebutkan alasan dirinya dikeluarkan.

Setelah dikeluarkan dari Sabi, Freza makin fokus mengejar mimpinya sebagai solois. Ia berharap kemenangan ini bisa membuka pintu untuk naik ke jenjang lebih tinggi diblantika musik Indonesia.

"Target jangka pendek saya ingin merilis album dengan lagu sendiri," katanya.

Freza adalah salah satu musisi muda yang faham betul bagaimana kecanggihan teknologi sebagai alat pemasaran untuk menyebarkan karya musiknya. Salah satu projeknya di bernama "frezamusic" di Vidio.com banyak diisi dengan video klip dirinya membawakan lagu orang lain, maupun lagu sendiri.

Uniknya, Freza bernanyi di semua video secara langsung sehingga yang menonton bisa melihat jelas kualitas bermusiknya. Salah satu video Freza adalah ketika membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul "SLUM". Video itulah yang mengawali jalannya untuk bisa berkompetisi di "Bintang Panggung Asik 2017", dan bersaing dengan 5.000 lebih video dari seluruh Indonesia.