Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman optimis keberadaan layanan operasi jantung di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru bisa menekan tingkat kematian pasien dengan penyakit tersebut ke depan.
"Masyarakat Riau kini sudah bisa mendapatkan pertolongan bedah jantung di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Tidak usah jauh-jauh lagi ke Jakarta, atau ke luar negeri," kata Andi sapaan Gubernur di Pekanbaru, Sabtu.
Dengan demikian kata Andi maka pasien yang ada di kabupaten/kota Riau pengidap penyakit jantung bisa cepat ditangani dan tertolong saat membutuhkan operasi sehingga mengurangi resiko kematian.
Menurut Andi selama ini banyak pasien jantung di Riau yang meninggal karena terlambatnya pertolongan dikarenakan jarak yang jauh harus melalui darat, udara, waktu yang lama, serta biaya begitu besar kalau sampai ke luar negeri.
"Saya menyadari walau tak ada angka pastinya bahwa tingkat kematian masyarakat Riau menengah kebawah cukup lumayan tinggi karena lambatnya mendapat pertolongan sebab dengan jarak yang jauh harus menyereberang pulau untuk mendapat pelayanan Rumah Sakit," tuturnya.
Karena itu Ia optimis dengan Riau memiliki layanan operasi jantung kemudian RSUD diperkuat lagi SDM dan peralatan maka kedepan pelayanan lebih baik.
"Warga tidak perlu lagi berobat sampai ke luar negeri, disini sudah ada," tegasnya meyakinkan.
Sementara itu Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita membenarkan RSUD Arifin Achmad kini sudah bisa melakukan bedah jantung koroner. Ini dibuktikan suksesnya operasi perdana bagi seorang pasien setempat Jumat pagi kemaren.
Walau diakuinya saat ini RSUD masih dalam pendampingan oleh tim RS Harapan Kita.
Namun secara perlahan katanya, RSUD akan semakin mampu dan terampil hingga mandiri untuk operasi jantung tingkat satu dan dua pada dua tahun mendatang.
Dengan demikian ia berharap RSUD Arifin Achmad akan menuju seperti yang terjadi RS Zainul Aceh dan Adam Malik Padang. Selanjutnya kata ia ketika rumah sakit ini berkembang maka kedepan bukan tidak mungkin layanan kesehatan di Sumatera bisa mengalahkan Singapura.
"Hanya kemampuan kita ini masih kurang dipercaya sehingga masih banyak orang berobat keluar. Bahkan biayanya mencapai Rp1 triliun setahun," keluhnya.
Ia berharap dukungan Pemerintah Provinsi Riau untuk terus membangun SDM RSUD Arifin Achmad dan menambah peralatan kesehatan demi menunjang pelayanan.
"Kedepan RSUD kita targetkan bisa melayani operasi jantung tingkat kegawatan satu dan dua, minimal mandiri Mei 2019," katanya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru sukses melakukan operasi jantung koroner perdana pada Jumat pagi bagi seorang pasien asal setempat kata Dirut RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi Jumat (19/5).
Ia menyatakan bersyukur akhirnya rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Riau itu sudah bisa melakukan operasi jantung koroner.
"Alhamdulilah perencanaan RSUD Arifin Achmad miliki layanan operasi jantung terwujud. Tadi pagi dua tim dari RS Harapan Kita dan RSUD yang sudah sukses melakukan operasi jantung dan berjalan lancar dan baik," katanya.
Berita Lainnya
Gubri Optimis Pariwisata Mampu Tingkatkan Perekonomian Daerah
12 December 2017 16:25 WIB
Gubri Optimis Tol Pekanbaru-Dumai AKan Jadi Yang Terbaik Di Sumatera
09 August 2016 22:32 WIB
Gubri Optimis ISG Tak Bakal Ditunda
25 March 2013 16:03 WIB
Gubri Optimis Pelaksanaan PON Sesuai Rencana
28 August 2012 14:22 WIB
Gubri Optimis Arena Menembak Selesai Tepat Waktu
13 July 2012 16:20 WIB
Mayat pria korban kecelakaan ditemukan tersungkur di belakang RSUD Arifin Ahmad
30 May 2023 10:21 WIB
Presiden RI Jokowi kunjungi pasien anak di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru
04 January 2023 16:26 WIB
Presiden Jokowi tinjau layanan BPJS Kesehatan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
04 January 2023 16:22 WIB