Pekanbaru (Antarariau.com) - Perayaan Idul Fitri tidak terlepas dari tradisi mudik ke kampung halaman, seringkali berdampak pada lonjakan penggunaan akses angkutan umum serta kendaraan pribadi yang identik dengan kemacetan akibat padatnya arus ataupun aktifitas buka tutup jalan.
Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Provinsi Riau tengah melakukan sejumlah persiapan termasuk perbaikan infrastruktur jalur mudik yang terus dikebut. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau menggesa perbaikan ruas jalan agar dapat segera fungsional untuk dilewati.
"Perbaikan terus dikebut. Mudah-mudahan sebelum Idul Fitri nanti sudah bisa dilewati, demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat mudik ke kampung halaman," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas PU-PR Riau Dadang Eko Purwanto.
Dadang tak menampik, akibat adanya perbaikan jalan tersebut, terjadi aktivitas buka tutup ruas jalan yang mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik, seperti di lintas utara di daerah Kandis. Kemudian lintas timur di daerah Sekijang.
Pihaknya turut mengidentifikasi beberapa titik yang rawan. Seperti jalur mudik Rengat menuju Tembilahan dengan kondisi kritis karena mengalami abrasi Sungai Indragiri.
"Hanya itu jalur mudik antar kabupaten/kota yang rawan. Sementara kewenangannya ada di Balai Wilayah Sungai Sumatera tiga (BWSS)," sebut dia.
Untuk fungsional jalan itu, sebutnya, tanggungjawab Provinsi Riau, selain perbaikan, menyambut Idul Fitri Dinas PUPR juga menyiagakan SDM dan peralatan.
"Persiapan tenaga dan peralatan juga ada untuk sewaktu-waktu diperlukan antisipasi longsor serta jalan putus," kata dia.
Ia mencontohkan perbaikan jalan Riau- Sumbar yang longsor, itu kewenangan perbaikannnya adalah pusat lewat APBN.
"Namun tidak tertutup kemungkinan Riau ikut membantu untuk koordinasi peralatan," ujarnya.
Dijelaskan Dadang, per Januari 2017 lalu tercatat sebanyak 2.887,56 kilometer jalan milik provinsi rusak dan perlu mendapat perawatan serta perbaikan.
Kemudian untuk jalan provinsi yang masih baik sebanyak, 1.226,88 kilometer dan sedang 497, 67 kilometer. Sedangkan jalan provinsi yang mengalami kerusakan ringan yakni sebanyak 369,40 dan rusak berat 793 kilometer.
Untuk kondisi jalan yang sudah aspal sebanyak 1.366,91 kilometer atau 47,34 persen, jalan rigid 453 atau 15,69 persen, dan jalan kerikil 1067,50 kilometer atau 36,97 persen.
Berita Lainnya
Pemprov DKI catat seribu lebih pendatang baru tiba di Jakarta usai arus balik
23 April 2024 14:52 WIB
Pemprov Riau-PTPN IV Regional III selaraskan program
21 April 2024 17:07 WIB
Relokasi guru PPPK Pemprov Riau tak dipungut biaya
20 April 2024 16:07 WIB
PT Freeport Indonesia setor Rp3,35 triliun kepada Pemprov Papua Tengah
17 April 2024 16:12 WIB
Di Kuansing, Asisten I Pemprov Riau ajak menabung di BRK Syariah
01 April 2024 13:45 WIB
Pemprov Riau salurkan berbagai bantuan ramadhan di Kepulauan Meranti
31 March 2024 7:21 WIB
Direksi BRK Syariah lanjutkan safari Ramadhan bersama Pemprov Kepri ke Karimun
28 March 2024 10:16 WIB
BRK Syariah dan Pemprov salurkan bantuan pembangunan masjid di Desa Semunai
27 March 2024 10:25 WIB