Kuala Lumpur (Antarariau.com) - Pemerintah Malaysia mengutuk peluncuran rudal balistik oleh Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) pada 21 Mei 2017.
"Peluncuran rudal balistik yang merupakan peluncuran kedua dalam tempo seminggu ini menggambarkan pelanggaran terus menerus Korea Utara terhadap semua seruan supaya dia menghentikan program nuklir dan peluru balistiknya," ujar Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Malaysia, Datin Nirvana Gani di Kuala Lumpur, Rabu.
Tindakan Korea Utara ini, ujar dia, sekali lagi secara jelas melawan resolusi-resolusi Persatuan Bangsa-Bangsa(PBB).
"Malaysia menolak dengan tegas tindakan provokatif Korea Utara ini yang akan hanya mengeruhkan lagi situasi yang sudah tegang di Semenanjung Korea dan memberi kesan serius terhadap usaha memelihara keamanan dan keselamatan antara bangsa," katanya.
Sehubungan itu, ujar dia, Malaysia meminta Korea Utara menghentikan peluncuran rudal dan mematuhi sepenuhnya peraturan internasional seperti yang tercantum dalam resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.
"Malaysia menyeru Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) untuk kembali komitmen terhadap dialog dan perundingan secara aman, bagi tujuan memelihara keamanan dan keselamatan dunia secara aman," katanya.
Berita Lainnya
Giliran Malaysia Yang Melarang Pemutaran Film "Beauty and the Beast"
17 March 2017 10:20 WIB
Utusan tiga negara kecam peluncuran rudal balistik Korut
28 October 2022 15:36 WIB
Pemerintah Indonesia Kecam Peluncuran Rudal Oleh Korut
29 August 2017 11:00 WIB
KCNA sebut Korea Utara luncurkan 2 rudal balistik pada 30 Agustus malam
31 August 2023 12:52 WIB
Korea Utara tembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur
16 June 2023 13:55 WIB
Korea Utara kembali luncurkan rudal, Jepang cabut peringatan berlindung
13 April 2023 10:41 WIB
Kapal induk Amerika Serikat masuki pelabuhan Korsel sikapi uji rudal Korea Utara
29 March 2023 11:27 WIB
"Rudal balistik" Korea Utara meledak di udara saat lakukan uji coba
16 March 2022 14:06 WIB