Pekanbaru (Antarariau.com) - Warga Kanal 25 Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, resah karena adanya harimau sumatera liar yang berkeliaran di sekitar permukiman penduduk.
"Kami menerima informasi dari penduduk, ada harimau yang berkeliaran dan membuat resah di sana," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Rabu.
Baca juga:Seekor Harimau Berkeliaran di Pelangiran Inhil Resahkan Warga, Ini Penampakannya
Ia mengatakan harimau liar tersebut selama tiga hari terakhir berkeliaran di kebun warga bernama Bahtiar Hasibuan. Keberadaan satwa liar itu dikabarkan sudah lebih dari sepekan berada di sekitar kebun dan permukiman warga.
Seorang warga bahkan sempat mengabadikan harimau tersebut dengan video gawainya. Dalam video amatir itu terlihat harimau dewasa itu berkeliling di kebun kelapa sawit. Warga memanggil harimau itu dengan sebutan "datuk" sebagai penghormatan masyarakat lokal untuknya, dengan harapan hewan buas itu tidak mengganggu.
"Dalam tiga hari terakhir, binatang buas tersebut berada di sekitar rumah Bahtiar dan sempat mengejar anak dari Bahtiar. Hingga saat ini, harimau tersebut masih berada di sekitar permukiman masyarakat di Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran," kata Guntur.
Polisi juga mendapat laporan bahwa harimau tersebut diduga hampir memangsa seorang warga bernama Arbain, 45 tahun. Korban saat itu bersama istrinya yang bernama Liana diserang saat mencari kayu.
"Namun, kedua orang suami istri itu dapat menyelamatkan diri, dan harimau tersebut hanya dapat mencakar kaki kiri Arbain dan mengakibatkan kaki kirinya mengalami luka sobek," ujarnya.
Guntur mengatakan, karena harimau merupakan salah satu hewan langka yang keberadaannya dilindungi oleh undang-undang, maka masyarakat sekitar tidak berani mengambil tindakan sendiri untuk menangkap atau membunuh harimau tersebut.
Karena itu, Guntur mengatakan Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir (Inhil) akan segera berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau untuk mengamankan agar tidak terjadi konflik antara harimau dan manusia.
"Karena sudah sangat meresahkan warga sekitar, Kapolres Inhil juga mengimbau warga sekitar untuk berhati-hati melakukan aktivitas di luar rumah, agar tidak jadi korban dari harimau," ucapnya.
Simak juga video berikut:
Berita Lainnya
Kabur dari TNBT, Orangutan bernama Rocky masih berkeliaran bebas
03 July 2021 12:21 WIB
Imigran Berkeliaran Bebas Di Pekanbaru
09 March 2015 22:29 WIB
"Kucing-kucingan" harimau sumatra itu berakhir masuk di kandang jebak
06 February 2024 15:07 WIB
Harimau sumatera tampakkan diri di Inhu
04 January 2024 13:23 WIB
BKSDA Jambi berhasil ungkap tiga kasus perdagangan kulit Harimau Sumatera
14 November 2023 12:48 WIB
BBKSDA Riau lepasliarkan empat Rusa Sambar untuk keseimbangan rantai makanan
11 August 2023 15:48 WIB
Dua penjual kulit harimau sumatera ditangkap di Pelalawan
08 June 2023 16:08 WIB
Seekor harimau sumatera terpantau kamera di Siak
07 May 2023 17:44 WIB