Gubri: Turnamen Bola Di Inhil Harus Lahirkan Bibit Baru

id gubri turnamen, bola di, inhil harus, lahirkan bibit baru

Gubri: Turnamen Bola Di Inhil Harus Lahirkan Bibit Baru

Tembilhan (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman apresiasi penyelenggaraan turnamen piala KNPI Cup di Mandah, Indragiri Hillir. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Riau tersebut mengaku bangga atas apa yang dilakukan pihak penyelengggara.

"Diharapkan acara ini ke depannya dapat menumbuhkan bibit baru yang mampu mengharumkan nama daerah," ucap pria yang kerap disapa Andi tersebut, Ahad(30/4).

Hadir pada kesempatan ini, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Kadis Pariwisata Fahmizal Usman, Kadis Pariwisata Indragiri Hilir Junaidi, tokoh masyarakat setempat serta berbagai pihak undangan lainnya.

"Saya tadi sudah berbincang dengan pak Wardan, kalau bisa ini cikal bakal untuk piala Gubernur tahun depan. Tentunya sebelumnya bertarung lagi piala kabupaten sebelum naik di tingkat provinsi," kata Andi.

Karena itu, demi menghasilkan bibit berkualitas dalam persepak bolaan, sportifitas harus dijunjung. Kemudian pembinaan secara berjenjang terus dilakukan. Mulai ditingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai bisa menjadi wakil Riau ditingkat nasional.

Hal senada juga disampaikan Wardan yang menyatakan mendukung minat dan bakat melalui turnamen bola yang diselenggarakan yang telah memasuki tahap akhir pada hari ini. Dimana pertandingan final antara Igal Pasar Kecamatan Mandah dan Bina Remaja Kecamatan Plangiran.

"Tentu saja melalui sportivitas, sepakbola yang berkualitas akan bisa dihasilkan sekaligus membangkitkan persepakbolaan, khususnya di Inhil," papar Wardan.

Penyelenggaraan turnamen piala KNPI Cup ini sendiri telah dibuka sebelumnya pada 5 Februari. Namun sempat beberapa kali terhenti karena buruknya kondisi lapangan akibat hujan yang beberapa hari turun. Ada pun total peserta pertandingan mencapai 70 club yang diiikuti dari berbagai club sepakbola yang ada diberbagai kecamatan di Inhil.

(ADV)

Oleh: Adriah Akil