Memperkuat Jaringan Jelang Ramadan

id memperkuat jaringan, jelang ramadan

Memperkuat Jaringan Jelang Ramadan

Jakarta, (Antarariau.com) - Ramadhan yang berlanjut Lebaran sebentar lagi tiba dan berarti operator telekomunikasi harus meningkatkan jaringan agar kebutuhan pelanggan untuk komunikasi data, telepon dan layanan pesan singkat (SMS) tak mengalami gangguan.

Setiap tahunnya Ramadhan dan Lebaran merupakan momen yang selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia, yang pada saat itu kebutuhan berkomunikasi menjadi lebih tinggi dari biasanya, sehingga perusahaan menyiapkan jaringan untuk menghadapi potensi lonjakan trafik telekomunikasi tersebut.

Indosat Ooredoo memperkuat jaringan untuk data, telepon, maupun SMS sebagai upaya melayani kebutuhan komunikasi pelanggan selama Ramadhan hingga Lebaran agar pada saat momen tersebut tidak ada gangguan.

Perusahaan juga melakukan pemantauan jaringan telekomunikasi secara nasional melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) yang beroperasi 24 jam dalam tujuh hari.

Mendekati hari H Lebaran, Indosat Ooredoo akan mengaktifkan "Command Center" yang melakukan pemantauan kualitas jaringan secara lebih intensif untuk menjaga kenyamanan pelanggan berkomunikasi dengan sanak keluarga.

Group Head Network Operations Indosat Ooredoo Umar Hadi mengatakan peningkatan kapasitas untuk data, telepon, maupun SMS serta pemantauan kualitas jaringan yang intensif melalui i-NOC dilakukan agar pelanggan dan masyarakat mendapatkan pengalaman terbaik dalam berkomunikasi sehingga dapat bersilaturahim dengan kerabat dan keluarga secara nyaman dan lancar.

Indosat Ooredoo memperkirakan kenaikan trafik telekomunikasi selama Ramadhan dan Lebaran 2017 untuk layanan data akan meningkat 69 persen dibandingkan trafik reguler harian seiring dengan meningkatnya tren penggunaan media sosial.

Layanan telepon diperkirakan meningkat delapan persen dibandingkan puncak trafik saat Lebaran tahun lalu. Sementara itu, trafik SMS diramalkan turun empat persen dari penggunaan reguler harian.

Menghadapi masa peningkatan trafik telekomunikasi selama Ramadhan dan Lebaran 2017, kapasitas jaringan Indosat Ooredoo telah ditingkatkan antara lain 7.344 Terabyte per hari untuk kapasitas data, trafik suara menjadi 37,5 juta Erlang per hari, dan untuk SMS kapasitas ditingkatkan menjadi 1,9 Miliar SMS per hari.

Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 85,7 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang didukung dengan total 56.483 BTS secara nasional.

Perusahaan juga melakukan uji kesiapan jaringan baik itu secara mandiri maupun bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika di sepanjang jalur dan kota tujuan mudik untuk memastikan kondisi jaringan siap terhadap potensi lonjakan trafik.

Selain kesiapan kapasitas jaringan, perusahaan juga memastikan jaringan selama Ramadhan dan Mudik Lebaran dalam performansi prima yang dipantau dan dikendalikan dari Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) sebagai Command Centre.

Command Center akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa Mudik Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring bahkan sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin.

Operator seluler Telkomsel juga menggelar uji jaringan di sejumlah jalur mudik untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi saat Ramadhan dan Lebaran 1438 H.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, mengatakan selama Ramadhan hingga Lebaran trafik komunikasi masyarakat meningkat tajam, terutama layanan data (internet). Uji jaringan untuk memastikan peningkatan kapasitas layanan Telkomsel terutama di 99 jalur mudik di Indonesia.

Saat Lebaran, Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik komunikasi data di daerah jalur mudik dan tujuan wisata berkisar 21,2 persen dengan pemakaian kapasitas data menembus 5.809 Tera Byte dibanding saat hari normal sebesar 4.794 Tera Byte.

Sementara layanan suara diprediksi mengalami penurunan berkisar 3-6 persen mencapai 1,37 milliar menit, dan SMS turun berkisar 1-3 persen mencapai 720 juta SMS.

Saat ini kebutuhan pelanggan terhadap internet sangat tinggi. Aktivitas di platform digital sudah menjadi keseharian masyarakat diantaranya browsing untuk mencari informasi, social media, dan streaming berbagai konten video.

Untuk itu di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran kapasitas sebesar 35 - 60 persen, di Jawa Barat 38 persen, Jawa Tengah 48 persen, dan Jawa Timur 57 persen dan Sumatera Selatan 58 persen.

Telkomsel juga telah mengidentifikasi sebanyak 838 hotspot atau POI (Point of Interest) titik keramaian dan kepadatan trafik, meliputi bandar udara terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, area padat populasi, pasar tradisional, dan mal, dimana diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi saat Ramadan dan Lebaran.

Kecenderungan Konsumen

Operator seluler PT XL Axiata Tk menyatakan kesiapannya meningkatkan kapasitas jaringan menghadapi lonjakan trafik komunikasi selama Ramadan dan Lebaran 2017 dan akan meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2-3 kali lipat dari hari biasa," kata Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata Yessie D. Yosetya,

Ia mengatakan selama Lebaran 2017 lonjakan trafik layanan data diproyeksikan mencapai 4.680 Terabyte meningkat 20-30 persen, dibanding saat hari normal sebesar 3.680 Terabyte.

Sementara layanan SMS meningkat hingga sekitar lima persen dari saat normal sebanyak 93,5 juta "SMS", dan layanan panggilan (voice) naik hingga lima persen dari saat normal 253 juta menit.

Peningkatan layanan data, karena terjadi kecenderungan konsumen dari yang biasanya "voice" menjadi panggilan video dan internet. Demikian juga karena perubahan tren dari "SMS" ke instan "messaging" seperti layanan "whatsapp, line, blackberry".

"Lonjakan komunikasi baik layanan data, SMS dan voice akan terjadi pada daerah-daerah lintasan dan tujuan mudik," kata Yessi.

XL melakukan uji jaringan pada sejumlah daerah terutama di area-area yang bakal mengalami kenaikan trafik saat Ramadan dan libur panjang Lebaran sebagai antisipasi dini guna memastikan kemampuan jaringan milik XL Axiata dalam menghadapi kemungkinan kenaikan trafik semua jenis layanan.

Khusus di Pulau Bali, XL Axiata terus menjaga performa jaringan di semua wilayah Pulau Dewata ini.

Kualitas jaringan menjadi hal yang penting mengingat keberadaan Bali sebagai daerah tujuan wisata utama dunia, dengan jutaan wisatawan datang sepanjang tahun.

Hingga kuartal pertama 2017, pelanggan XL Axiata di Bali mencapai lebih dari dua juta pelanggan. Sekitar 41 persen di antaranya telah aktif menggunakan layanan data digital, sebanyak 30 persen menggunakan 4G LTE.

Layanan XL Axiata di Bali didukung lebih dari 3.000 BTS, sebanyak 550 unit di antaranya merupakan BTS 4G yang sudah menjangkau seluruh atau sembilan kabupaten/kota yang ada di Bali.