Tembilahan (Antarariau.com) - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperasi dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, Rabu.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk berkoordinasi terkait kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk mengendalikan harga bahan pokok sembako dan pangan pertanian lainnya dalam menghadapi bulan suci ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.
Hasil dari kunjungan tersebut nantinya akan menjadi referensi bagi Pemerintah kabupaten Indragiri Hilir dalam melakukan pengendalian harga bahan pokok sembako di negeri berjuluk seribu parit tersebut.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Inhil, Edi Gunawan, menyampaikan, Dinas Koperasi dan Perdagangan DKI Jakarta dalam mengendalikan harga sembako diregulasi dalam bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang langsung bertindak sebagai distributor stok bahan sembako yang dijual ke pasar-pasar DKI.
"Sehingga Provinsi DKI Jakarta sangat mudah dalam mengendalikan harga," ujar Edi Gunawan.
Asun menambahkan, dalam melakukan operasi pasar, Pemprov DKI melibatkan semua unsur seperti TNI dan Polri sebagai penyidik apabila ditemukan unsur permainan perdagangan yang tidak sehat yang berakibat melambungnya harga bahan sembako.
Untuk di kabupaten Indragiri Hilir, kata Asun, saat ini belum memiliki bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bisa langsung bertindak sebagai distributor stok bahan sembako.
"Karena kita Pemkab Inhil belum memiliki BUMD, maka satu-satunya cara harus melakukan operasi pasar dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait," ucapnya.
Oleh: Adriah Akil
Koordinasikan Harga Sembako, Legislator Inhil Sambangi Diskoperindag Jakarta
