Kairo (Antarariau.com) Museum Mesir yang tersohor ke seluruh penjuru dunia memamerkan 160 ribu artefak di sepanjang lorong dan ruang pamer gedung dari abad 19 setinggi dua lantai di Tahrir Square, Kairo.
Artefak-artefak tersebut berasal dari berbagai era peradaban Mesir, mulai dari era prasejarah hingga zaman Yunani-Romawi, kata Manajer Umum museum Sabah Abdel Razik Saddik, dilansir dari AFP.
Artefak paling terkenal yang dipamerkan adalah topeng pemakaman emas Raja Tutankhamun, penguasa dinasti ke-18 Mesir kuno, serta artefak lainnya yang ada di makam sang raja, yang dipamerkan di lantai
atas museum.
Karya lain yang dipamerkan antara lain patung bangsawan yang memerintahkan pembangunan piramida Giza, termasuk satu-satunya patung Raja Khufu.
Museum ini juga memiliki artefak-artefak amat penting dari zaman prasejarah, termasuk dua kerangka berusia 35 ribu tahun dan sekitar 22 ribu tahun serta sejumlah perkakas batu yang berasal dari masa 7.000 tahun Sebelum Masehi.
Museum tersebut memiliki sekitar 50 ribu artefak yang tidak dipamerkan kepada publik, ujar Saddik.
Museum ini menjadi tempat wisata sebelum gejolak politik di era Hosni Mubarak pada Januari 2011 menurunkan jumlah wisatawan.
Saat kerusuhan yang berpusat di Tahrir Square, tepat di depan museum, penjarah mengambil dan merusak beberapa peninggalan prasejarah.
Berita Lainnya
Nio berhasil kirim 160 ribu kendaraan sepanjang 2023
03 January 2024 10:23 WIB
PUPR: SPAM Durolis Riau akan penuhi kebutuhan air minum bagi 160 ribu jiwa
05 January 2023 16:34 WIB
160 ribu benih ikan untuk masyarakat Inhu
13 December 2021 15:20 WIB
Polda Riau Tangkap Pemilik Sabu 40Kg dan 160 Ribu Ekstasi
09 April 2017 12:30 WIB
Menperin: Indonesia Telah Ekspor 160 Ribu Mobil
03 September 2014 8:01 WIB
10 artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dipamerkan di Batam
16 March 2024 16:13 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB