Pekanbaru, (antararoau.com) -Bencana alam longsor terjadi di Jl. Buluk Gang Seni RT.02 RW. 01 Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir.
Kejadian pada Minggu ini pukul 10.30 WIB tadi yang berdampak pada pemukiman warga.Akibat bencana alam tanah longsor tersebut, sebanyak tiga unit rumah yang dihuni oleh tiga Kepala Keluarga (yang terdiri dari 15 jiwa) mengalami kerusakan.
Kronologisnyasaksi Sarkawi (55) pada Sabtu pukul 10.00 WIB sedang berada di depan rumah kemudian mendengar suara papan retak. Saksi langsung memanggil orang yang berada di dalam rumah dan menyuruh agar keluar.
Lalu para korban mengeluarkan barang-barang miliknya dari dalam rumah untuk diungsikan ketempat lain. Keesokkan harinya pada Minggu (28/5) sekira pukul 10.30 saksi duduk di depan rumah dan melihat rumah yang berada di seberangnya mulai bergerak pelan-pelan ke sungai.
"Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp100 juta. Dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai,"kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.
Hal ini, lanjutnya, dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada di sepanjang pinggir sungai perigi Kuala Enok. Pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut kering.
Hingga saat tim dari BPBD Inhil, pemerintah Kecamatan Tanah Merah dan Polsek Tanah Merah serta masyarakat setempat sedang melakukan pendataan terhadap identitas pemilik rumah dan mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan.
"Terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor ditempatkan di rumah kerabat dan di rumah masyarakat di sekitar TKP tanah longsor," ujar Guntur.
Longsor di Tepi Sungai Tanah Merah Inhil, 3 Rumah Rusak
