Siak (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, meluncurkan beras lokal daerah tersebut dengan merek "Kota Istana", yang diambil dari julukan wilayah setempat.
"Beras merupakan salah satu komoditas pokok masyarakat sejak dulu. Sebagai daerah penghasil beras, sudah seharusnya Siak memiliki beras dengan merek sendiri," kata Bupati Siak Syamsuar di Siak, Minggu.
Menurutnya, masalah pangan harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah, maupun stakeholder lainnya, dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Siak secara khusus.
"Walaupun daerah kita (Siak) masih tersedia bahan pangan untuk kebutuhan sendiri. Namun demikian, kita perlu waspada karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, akan berdampak terhadap meningkatnya permintaan kebutuhan pangan," sebutnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Syahrial mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas gabungan kelompok tani (Gapoktan) menjadi Lembaga Ekonomi Pangan yang kuat di pedesaan, sekaligus mendekatkan pangan kepada masyarakat.
"Pengembangan usaha pangan merupakan kegiatan dari lembaga usaha pangan masyarakat dalam melayani warung harian khususnya untuk setiap wilayah kabupaten Siak dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok," imbuhnya.
Kata Syahrial, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Siak dalam hal mengupayakan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.
Ia menambahkan, keberadaan warung harian merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memotong rantai pasokan komoditas pangan. Oleh karena itu pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan perdesaan secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada pengurangan penduduk miskin.
"Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak terus melakukan inovasi guna percepatan keanekaragaman konsumsi pangan. Melalui pemanfaatan pekarangan dengan konsep agropolitan dan rumah pangan lestari, dimana setiap kepala keluarga (KK) mendapat lima batang bibit cabai," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan sebanyak 1.000 bibit cabai kepada ibu-ibu yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua PKK kabupaten Siak Misnarni Syamsuar.
Berita Lainnya
Mentan Amran Sulaiman sebut produksi beras aman karena ada percepatan tanam
09 January 2024 15:11 WIB
Mentan akan optimalkan 200 ribu ha lahan rawa di Kalsel, topang produksi beras
16 November 2023 13:17 WIB
BPS Kalimantan Timur perkirakan produksi beras 125.227 ton sampai akhir 2023
08 November 2023 11:09 WIB
BSIP Riau dorong peningkatan produksi beras Panyalai
22 September 2023 19:12 WIB
Produksi beras di Lebak di tengah El Nino alami surplus 11 bulan
21 August 2023 17:01 WIB
Petani lokal mampu produksi 27 persen kebutuhan beras di Meranti
06 March 2023 21:07 WIB
KTNA yakini perkiraan produksi beras 32 juta ton pada 2022 bakal tercapai
19 October 2022 16:24 WIB
Kementan sebut produksi pangan dalam negeri terpenuhi tekan impor
28 August 2021 11:11 WIB