Jakarta (Antarariau.com) - Presiden Joko Widodo meminta Provinsi Riau yang memiliki kekayaan berlimpah dapat membantu pertumbuhan ekonomi tingkat nasional.
Permintaan itu diungkapkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung terkait hasil ringkasan rapat terbatas yang membahas evaluasi pelaksanaan proyek strategis dan program prioritas Provinsi Riau yang dipimpin Presiden.
"Persoalan di Provinsi Riau lebih pada daerah ini sangat kaya sekali dan sekarang di sana tumbuh sagu dan kelapa yang menjadi salah satu andalan, tentu andalan lainnya sumber daya alam," kata Pramono usai rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Pramono mengungkapkan bahwa Presiden meminta Riau membantu pertumbuhan pada tingkat nasional, karena pertumbuhan ekonami di Riau 2016 relatif masih rendah karena sangat bergantung pada komoditas sumber daya energi.
"Ketika sumber daya energi jatuh maka pertumbuhannya juga mengalami penurunan," ungkap Pramono.
Untuk itu, Provinsi Riau diharapkan menggali komoditas lainnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.
Dalam rapat terbatas ini, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan beberapa Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menko Polhukam Wiranto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Berita Lainnya
Indonesia dinilai berpeluang miliki angkutan barang melalui udara
08 February 2023 11:39 WIB
Pakar: Layanan digital Pos Indonesia dinilai miliki potensi ekonomi besar
07 February 2023 15:39 WIB
Wisata kesehatan Indonesia dinilai miliki potensi keunggulan
30 December 2021 15:18 WIB
Dinilai Miliki Peran Krusial, Bupati Ajak Kader PKK Sukseskan Pembangunan Daerah
31 August 2018 7:45 WIB
Dinilai Beda, Nokia 3310 Versi Baru Tetap Miliki Banyak Penggemar
10 March 2017 9:25 WIB
Dinilai Miliki Nama Arab, Putra Muhammad Ali Ditahan Di Bandara
26 February 2017 15:10 WIB
Dinilai Strategis, Meranti Akan Miliki Desa Wisata Agro
23 January 2017 12:00 WIB
Presiden Jokowi harapkan turis mancanegara kembali ramai kunjungi Bunaken
20 January 2023 13:33 WIB