"Pelalawan sehat, diawali dari keprihatinan Bupati melihat pola hidup masyarakat. Untuk membangkitkan kemandirian masyarakat agar peduli dengan lingkungan digerakanlah program-program hidup sehat," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Pelalawan, dr Endit RP kepada Antara di Pekanbaru.
Dikatakannya, Melalui program itu, Pemerintah ingin secara intensif memberikan perhatian terhadap kualitas kesehatan masyarakat, dengan cara memperluas jangkauan layanan kesehatan, memberikan pelayanan gratis bagi seluruh penduduk di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), serta memberikan layanan rujukan gratis bagi penduduk miskin dan mendekati miskin.
Melalui data yang diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, tertera kualitas masyarakat terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sejak program ini diluncurkan.
Tercatat Angka Kematian Ibu/Angka Kematian bayi sepanjang 2011 9/57, turun jika dibandingkan 2016 sebanyak 8/46. Sementara, Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Besih sepanjang 2010 sebanyak 74.031, meningkat pada 2016 sebanyak 116.113 Rumah Tangga.
Sementara, Jumlah RT PHBS yang dipantau sebanyak 4.034-72.335, sepanjang 2011-2016, berPHBS: 2.058/32.463 atau 32 persen meninglat 51 persen.
Untuk, jamban sehat pada 2011 hanya 67,3 persen meningkat 83,2 persen pada 2016, Deklarasi Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan pada 2011 hanya 0 Desa/Kel, pada 2016 tercatat 15 Desa perKeluarga. Tingkat Kesembuhan Tuberculosis BTA + (CR) sepanjang 2011 hanya 641,5 persen meningkat 91,5 persen pada 2016.
Sementara tingkat Kesembuhan Keseluruhan Penyakit Paru pada 2011 hanya 65,54 persen, pada 2016 meningkat sebesar 98,0 persen.
Malaria : API pada 2011 yakni 1,08/1000, pada 2016 yakni 0,29/1000. SPR pada 2011 yakni 16,81 persen, pada 2016 yakni 3,67 persen. Demam Berdarah Dengue pada 2011 sebanyak 163 kasus menurun pada 2016 sebanyak 112 kasus.
Untuk fasilitas Kesehatan juga mengalami peningkatan, pada 2011 Puskesmas rawat inap hanya empat, non rawat inap delapan, Pustu sebanyak 40 unit , poskesdes 40 unit, Puskel darat 13 unit, puskel air lima unit. Sementara, pada 2016 Puskesmas rawat inap tujuh dan Puskesmas non rawat inap tujuh, pustu 40, unit poskesdes 78 unit, pusling 25 unit ambulance srmbilan unit, puskel air dua unit.
"Dampak positif lainnya dengan adanya program ini, terbukti dengan adanya peningkatan Angka Harapan Hidup yakni rata-rata 69,30 tahun pada tahun 2014-2015, dari sebelumnya rata-rata 68,82 tahun pada tahun 2010. Dan kini, umur harapan hidup sampai tahun 2021 rata-rata dimulai dari 70,13 menjadi 72 tahun," ujar Endit.
Program Pelalawan Sehat merupakan satu dari tujuh program strategis yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang dirancang tepat pada periode pertama pemerintahan Bupati HM Harris.
Lebihlanjut, Endid menjelaskan pada tahun ini pihaknya menganggar Rp9 miliar untuk Jaminan Kesehatan daerah bagi kategori kurang mampu yang ingin mendapatkan layanan Kesehatan, sedangkan yang berobat di Puskesmas, seluruh masyarakat Pelalawan mendapat layanan gratis. (Adv)
