Bosaso (Antarariau.com) - Jumlah kematian akibat serangan atas pangkalan tentara di Puntland, wilayah setengah mandiri di Somalia, meningkat menjadi 59 dari yang dilaporkan sebelumnya 38 orang, kata petugas pada Sabtu.
Dalam serangan pada Kamis itu, petempur Ash-Shabaab merebut pangkalan di Af Urur, kota sekitar 100 km selatan Bosaso.
"Kami memastikan bahwa jumlah korban tewas adalah 59 orang, termasuk enam wanita, dan jumlah yang luka adalah 38," kata Mayor Mohamed Abdi, perwira tentara Puntland, kepada Reuters lewat telepon.
Af Urur terletak di dekat perbukitan Galgala, yang dikuasai Shabaab. Pejuangnya menyerang dan merebut kota itu beberapa kali.
Presiden Somalia menyatakan tentara negara itu mengejar petempur itu sesudah serangan tersebut.
Shabaab secara teratur melancarkan serangan di Somalia, namun sering kali terpusat pada ibu kota, Mogadishu, dan daerah lain, yang dikuasai pemerintah pusat.
Kelompok itu bertujuan mengusir penjaga perdamaian Afrika Bersatu, menggulingkan pemerintah Somalia dukungan Barat dan memberlakukan ketat syariat Islam.
Kelompok tersebut jarang melancarkan serangan di Puntland, demikian Reuters melaporkan.
Berita Lainnya
Vladimir Putin sampaikan belasungkawa terhadap korban serangan teater dekat Mosko
23 March 2024 11:30 WIB
Indonesia kutuk keras serangan pasukan Israel terhadap fasilitas PBB di Gaza
25 January 2024 12:26 WIB
Houthi akui lakukan serangan rudal terhadap kapal milik Yunani di Laut Merah
17 January 2024 13:41 WIB
Indonesia kutuk keras serangan Israel terhadap fasilitas kemanusiaan di Gaza
10 November 2023 13:43 WIB
Putra mahkota Arab Saudi kutuk serangan keji terhadap warga sipil di Gaza
20 October 2023 15:24 WIB
Indonesia kutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit di Gaza
18 October 2023 14:51 WIB
Uni Eropa sebut serangan terhadap misi diplomatik 'tak dapat diterima'
28 January 2023 13:23 WIB
Presiden AS Joe Biden kecam "serangan terhadap demokrasi" di Brazil
09 January 2023 15:14 WIB