Kepala DPPKBP3A Buka Puasa Bersama Pengurus P2TP2A Kampar

id kepala dppkbp3a buka puasa bersama pengurus p2tp2a kampar

Kepala DPPKBP3A Buka Puasa Bersama Pengurus P2TP2A Kampar

Kampar (Antarariau.com) - Kepala DPPKBP3A, Drs Edi Afrizal, MSi buka puasa bersama Keluarga besar Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kampar untuk memperkuat silaturrahmi di sekretariat Jl. Prof. M Yamin, SH, Minggu (11/6).

"Kehadiran P2TP2A hendaknya dapat membantu pemerintah dalam menangani persoalan perempuan dan anak, maka dengan buka bersama ini dapat memperkuat tali silaturrahmi antara pengurus dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) sehingga sinergitas dapat berjalan dengan baik," kata Kepala DPPKBP3A, Drs Edi Afrizal, MSi memberikan sambutan dalam acara itu.

Edi berharap denga terjalinnya kerjasama ini perempuan di Kampar dapat terpelihara dan terlindungi sehingga tidak ada lagi korban kekerasan dan Kampar lebih maju.

Disisi lain dia sampaikan bahwa momen berbuka bersama ini dapat meningkatkan hablumminannas dan hablumminallah dapat terpelihara dengan baik.

Sementara itu, Ketua P2TP2A, Hafis Tohar, SH menyampaikan bahwa korban kekerasan perempuan dan anak di Kampar ini sangat banyak, terutama terhadap korban pencabulan anak.

"Ini yang perlu mendapatkan perhatian serius, P2TP2A tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari pemerintah untuk memfasilitasi semua persoalan itu," ujarnya.

Sebelum buka bersama pengurus keluarga besar P2TP2A mendengarkan tausiah singkat yang disampaikan Fakhrul Kamal.

Dia menyampaikan tentang hikmat bulan puasa itu untuk memperkuat tali silaturrahmi antar sesama.

"Bulan ramadhan memiliki kekuatan yang begitu dahsyat untuk melatih kedisiplinan diri, memperkuat jalinan silaturrahmi, komunikasi dengan orangtua dan keluarga, sebab pada bulan puasa memberikan dorongan kuat bagi kita untuk berkumpul bersama orang tua atau keluarga," ujarnya.

Selain itu, bulan puasa menjadi media buat diri kita membersihkan diri dengan meminta maaf kepada orang tua, baik masih hidup maupun yang sudah tiada, "Untuk yang sudah wafat dapat dilakukan dengan menziarahi kuburan orang tua, sanak saudara kita

Kemudian kata dia, puasa itu adalah madrasah, pesantren, dimana kita memperkuat tingkat keimanan terhadap alquran serta berfungsi dalam meningkatkan aspek sosial, seperti bersedekah, memberikan santunan kepada anak yatim piatu, mestinya bersedekah tidak hanya bulan ramadhan, namun ini menjadi momen perbaikan amal.

Suami Misrahayati (Wakil Ketua P2TP2A) ini mengingatkan bahwa bulan puasa dapat menjadi momen meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pewarta :
Editor: Netty Mindrayani
COPYRIGHT © ANTARA 2017