Proyek WFC Diprediksikan Mampu Jaring Investasi Hingga Rp500 Miliar

id proyek wfc, diprediksikan mampu, jaring investasi, hingga rp500 miliar

Proyek WFC Diprediksikan Mampu Jaring Investasi Hingga Rp500 Miliar

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memprediksi pengembangan mega proyek "water front city", atau konsep kota dipinggiran sungai, berpotensi menjaring investasi senilai lebih dari Rp500 miliar.

"Perkiraan saya (total nilai investasi) setengah triliun," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus kepada Antara usai rapat pembahasan "water front city" (WFC) bersama PT Pelindo I (Persero) di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Firdaus, pembangunan WFC di tepian Sungai Siak tersebut akan mencakup pembangunan dermaga, jembatan serta hotel mewah bintang tiga, yang seluruhnya akan dikerjakan oleh investor.

Saat ini, Pemerintah Kota Pekanbaru bersama PT Pelindo I telah membentuk tim kecil. Tim itu bertugas melakukan pengembangan aset bekas pelabuhan Pelindo di sekitar Pasar Wisata "Pasar Bawah" Pekanbaru.

"Termasuk juga tanah Pemko di sekitar itu. Nanti kita kembangkan jadi WFC untuk bisnis, wisata, serta dilengkapi perhotelan," tuturnya.

Lebih jauh, ia menargetkan tahun 2017 ini seluruh perizinan maupun pendataan aset yang dimiliki oleh PT Pelindo I maupun Pemko Pekanbaru. Sehingga pada 2018 mendatang proses pembangunan dapat segera direalisasikan.

Sementara itu, sejauh ini PT Pelindo I telah menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan konsep WFC bersama Pemerintah Pekanbaru.

Senior Manager Fasilitas PT Pelindo I (Persero) Ferrial, kepada Antara menuturkan pihaknya mendukung pengembangan kawasan dan sinergi tata ruang yang saat ini dilakukan dengan Pemko Pekanbaru.

"Kita juga ada konsepnya, kita akan bangun kawasan komersial, wisata air, dan perhotelan. Untuk wisata air nanti akan ada kapal yang keliling di Sungai Siak. Kemudian juga ada hotel, kita akan bangun. Minimal bintang tiga. Juga ada kawasan komersial," jelasnya.

Ferrial mengatakan konsep yang ditawarkan oleh Pemkot Pekanbaru cukup menarik dan dia optimis agar memberikan dampak yang sangat baik dikemudian hari, terutama bagi pengembangan pariwisata.

Sungai Siak saat ini dijadikan wisata kuliner pada malam hari. Keberadaan mereka belum tersentuh campur tangan Pemko Pekanbaru. Selain itu, para pedagang juga belum tertata rapi, sehingga potensi wisata belum dimaksimalkan.

Demikian juga tempat budaya dan sejarah, makam yang berdekatan dengan tepian sungai Siak akan dibenahi dipercantik sehingga menjadi satu paket kawasan wisata kedepan.