San Francisco (Antarariau.com)- Direktur Uber Technologies Inc, David Bonderman, menyatakan pada Selasa (13/6) waktu setempat dia telah mundur dari dewan perusahaan tersebut setelah ia membuat pernyataan yang dianggap menyinggung perempuan.
Pernyataan tersebut keluar saat pertemuan yang mendiskusikan rencana transformasi perusahaan layanan tumpangan kendaraan itu setelah penyelidikan kasus pelecehan seksual.
Bonderman, dalam keterangan tertulis kepada Reuters, mengatakan ia tidak ingin komentarnya menjadi pengalihan bagi Uber yang sedang berusaha keluar dari budaya kekerasan seksual dan diskriminasi.
Pendiri perusahaan modal TPG Capital sekaligus investor Uber ini resmi mundur dari dewan mulai Rabu (14/6).
Saat pertemuan yang berlangsung Selasa lalu, anggota dewan Uber, Arianna Huffington mengatakan pada para pegawai tentang pentingnya menambah perempuan di jajaran direksi.
"Ada banyak data yang menunjukkan jika ada satu perempuan di dewan, akan ada perempuan yang kedua," kata Huffington.
Menanggapi pernyataan itu, Bonderman mengatakan "Sebenarnya, kemungkinan lebih banyak bicara".
Komentar itu terungkap dari sebuah rekaman rapat yang disiarkan oleh Yahoo. Juru bicara Uber memverifikasi keaslian dan akurasi rekaman tersebut.
Bonderman setelah peristiwa itu segera menuliskan surat permintaan maaf kepada staf Uber.
Dalam keterangan mengenai pengunduran dirinya, Bonderman menyatakan penyesalan dan menyebut komentarnya itu "sembrono, tidak pantas dan tidak bisa dimaafkan" serta "tidak seperti apa yang saya maksudkan".
"Saya ambil tanggung jawab penuh untuk itu. Saya akan memegang standard yang sama dari apa kami minta Uber untuk mengadopsi," kata dia.
Bonderman dan anggota dewan lainnya bertemu untuk memetakan rekomendasi berdasarkan penyelidikan terhadap pelecehan seksual dan masalah kepegawaian lainnya berdasarkan masukan dari firma hukum Eric Holder, mantan pengacara umum Amerika Serikat.
Firma hukum itu disewa Uber sejak Februari lalu setelah mantan teknisi Susan Fowler menulis ia mengalami pelecehan seksual dan tidak direspon baik oleh manajemen.
Rekomendasi, yang diadopsi dewan pada Minggu (12/6), meminta untuk mengurangi kekuasaan CEO Travis Kalanick serta kontrol terhadap pengeluaran, sumber daya manusia dan sikap manajer.
Berita Lainnya
PBSI konfirmasi penyebab Lee Zii Jia mundur dari turnamen Indonesia Masters
27 January 2024 16:08 WIB
Muak lihat kekerasan, Selena Gomez ambil langkah mundur dari media sosial
01 November 2023 16:04 WIB
Mike Pence mundur dari bursa calon presiden Amerika Serikat 2024
30 October 2023 10:31 WIB
Monfils dan Zverev melaju, Andy Murray mundur dari Cincinnati Masters
16 August 2023 11:10 WIB
KIP imbau seluruh bacaleg dari TNI, Polri, ASN sudah mundur sebelum 9 Juli 2023
08 July 2023 14:58 WIB
Tentara Israel mundur dari Jenin usai lakukan operasi militer dua hari
05 July 2023 14:22 WIB
Mundur dari jabatannya, tiga kades di Meranti maju jadi caleg
20 May 2023 15:51 WIB
Petenis nomor satu dunia Swiatek mundur dari Miami Open karena cedera tulang rusuk
23 March 2023 11:41 WIB