Diterjang Banjir, Pengusaha Ikan Arwana Merugi Miliaran Rupiah

id diterjang banjir pengusaha ikan arwana merugi miliaran rupiah

Diterjang Banjir, Pengusaha Ikan Arwana Merugi Miliaran Rupiah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengusaha ikan arwana di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau merugi hingga miliaran rupiah akibat kolam pembudidayaan ikan diterjang banjir pascahujan lebat yang terjadi awal pekan ini.

"Selama 15 tahun, tidak pernah sampai tenggelam seperti ini," kata Romi Ardian, salah seorang pengusaha ikan hias di Pekanbaru, Rabu.

Ia menuturkan luapan air dengan volume besar menerjang sejumlah kolam budi daya ikan arwana miliknya di kawasan Muara Fajar, Pekanbaru.

Menurut dia, keberadaan proyek pembangunan jalan tol di Pekanbaru telah menyebabkan aliran air menjadi terganggu dan melimpah ke kolam-kolam budi daya ikan miliknya.

"Dalam seminggu terakhir ini sudah dua kali kejadian serupa. Tadi malam yang paling parah," ujarnya.

Luapan air banjir itu, kata Romi, menyebabkan ikan-ikan yang ia peliharan menjadi stres, kemudian mati. Babjir juga menyebabkan banyak ikan yang dipelihara menjadi hanyut terbawa banjir.

"Total kerugian saya perkirakan mencapai Rp5 miliar," ujarnya.

Ikan-ikan arwana yang dipelihara Romi dan sejumlah peternak ikan lainnya di Muara Fajar selama ini untuk keperluan ekspor ke sejumlah negara seperti Tiongkok dan Singapura.

"Dengan kondisi ini, jelas saja aktivitas ekspor ikan menjadi terganggu," lanjutnya.

Dia berharap dengan adanya kejadian ini mendapat perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru maupun Pemerintah Provinsi Riau. Menurut dia, hingga hari ini pemerintah sama sekali belum ada menawarkan bantuan atas peritiwa tersebut.

"Saya berharap pemerintah memberikan perhatian, terutama mengatasi masalah banjir akibat pembangunan jalan tol ini," tuturnya.