Sambangi Lokasi Banjir, Wabup Siak Janjikan Normalisasi Sungai Secepatnya

id sambangi lokasi, banjir wabup, siak janjikan, normalisasi sungai secepatnya

Sambangi Lokasi Banjir, Wabup Siak Janjikan Normalisasi Sungai Secepatnya

Siak (Antarariau.com) - Wakil Bupati Siak Alfedri meninjau lokasi yang merendam ratusan rumah warga sejak Rabu kemarin (14/6) di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Kamis.

Empat kampung saat ini terendam banjir yaitu Kampung Pinang sebatang, Kelurahan Perawang, Perawang Barat dan paling terparah di Kampung Tualang. Diperkirakan 800 kepala keluarga (KK) terendam.

"Secepatnya kita turunkan dua alat berat, satu milik PT Indah Kiat Pulp and Puper (IKPP) dan satu lagi milik Pemkab Siak. Sekitar dua kilometer aliran hilir sungai Perawang yang belum di normalisasi akan segera dikerjakan," kata Alfedri saat meninjau desa yang terdampak banjir di Kampuang Tualang, Kecamatan Tualang.

Tingginya curah hujan pada Rabu subuh (14/6) membuat sungai Perawang meluap hingga ke permukiman warga, sehingga daerah yang juga sudah terdampak banjir pada akhir April lalu hingga awal Mei kembali direndam.

Sedangkan ketinggian air pada Kamis sore bervariatif, ada yang sudah surut hingga selutut orang dewasa, sebagiannya lagi masih 70 centimeter di Kampung Tualang, sebagai daerah yang paling terdampak karena berada di kawasan dataran rendah.

Menurut Wabup, banjir disebabkan curah hujan tinggi serta air kiriman dari Hulu Sungai Perawang. Untuk penyebab secara pastinya, kata dia lagi, akan segera ditelusuri dan diatasi.

"Kita butuh kajian penyebab banjir di Tualang ini, karena dalam tahun ini sudah dua kali merendam empat desa berdekatan, dan Pemkab akan mengupayakan agar air segera surut," katanya lagi.

Banjir tidak hanya merendamkan pemukiman warga namun juga perkantoran desa (kampung) dan fasilitas umum lainnya. Sementara itu pemerintah telah memasang tenda dan dapur umum untuk korban serta bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Siak.

Alfedri mengaku prihatin, sebab banjir kali ini lebih parah dan banyak merendam permukiman warga dari bulan lalu. Dia mengimbau kepada masyarakat lain yang tidak terkena musibah agar dapat membantu korban yang ada di empat desa tersebut.

Penghulu (Kepala Desa) Kampung Tulang, Juprianto mengatakan di wilayahnya ada sekitar 510 KK yang rumahnya terendam banjir.

Rumah yang terendam banjir jauh lebih banyak dari bulan lalu yang hanya merembes ke 400 KK.

"Jika terus-terusan seperti yang kasihan itu adalah petani, karena sebagian besar lahan pertanian masyarakat terendam banjir," katanya lagi.