Enam Bulan Tak Terima Gaji, Penjaga Sekolah "Ngadu" ke DPRD

id enam bulan tak terima gaji penjaga sekolah ngadu ke dprd

Enam Bulan Tak Terima Gaji, Penjaga Sekolah "Ngadu" ke DPRD

Pekanbaru (Antarariau.com) - Komisi E DPRD Riau menerima pengaduan dari puluhan Penjaga Sekolah tingkat SMA/SMK sederajat yang berada di Kota Pekanbaru terkait gaji yang belum dibayarkan selama enam bulan.

Anggota Komisi E DPRD Riau Ade Hartati di Pekanbaru, Senin, meminta pihak Pemerintah Provinsi Riau untuk segera mengakomodir pembayaran gaji penjaga sekolah, melalui dana Bantuan Operasional Sekolah dan Bos Daerah.

"Kita sudah wanti-wanti Pemprov menyangkut peralihan kewenangan agar diselesaikan segera. Termasuk hak mereka (penjaga sekolah), enam bulan tidak dibayarkan, saya minta segera dituntaskan. Pembayaran sesuai UU melalui dana BOS sampai hari ini belum terealisasikan," ujar Politisi Partai Amanat Nasional itu.

Ade menegaskan, sudah menindaklanjuti terkait pengaduan tersebut kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Pihak Disdik berjanji akan segera menyelesaikan dalam waktu dekat.

"Sudah saya kontak Sekretaris Dinas (Disdik). Dia mintak waktu sampai siang besok, kami harapkan sebelum lebaran sudah dibayarkan, ini kan hak mereka, sehingga tidak ada yang terzalimi," tegas Ade.

Sebanyak 18 penjaga SMA dan Delapan penjaga SMK di Kota Pekanbaru tersebut mengharapkan agar pembayaran gaji dan tunjangan dapat disegerakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Hingga kini, sebut Ade, persoalan peralihan kewenangan SMA sederajat dari Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Provinsi Riau, masih belum rampung.

"Persoalan kewenangan untuk secepatnya diinventarisir baik itu Sumberdaya manusianya, infrastruktur, sehingga tidak ada kendala diujung-ujung," katanya pula.