Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau memyatakan akan tetap memburu 137 tahanan kabur Rumah Tahanan Kelas IIB meski disibukkan dengan kegiatan pengamanan Ramadan dan Idul Fitri.
"Tetap kami lakukan pencarian, 137 yang belum kembali. Daftar Pencarian Orang (DPO) sudah terbit, kami tetap fokus," kata Kepala Polda Riau, Irjen Pol Zulkarnain di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan tahanan tersebut banyak yang sebelumnya ditangani Kepolisian Resor Pekanbaru dan Polda Riau. Sebagian besar yang masih kabur itu adalah tahanan kasus pencurian dan selebihnya narkoba dan penipuan.
"Ada 80 lebih pencurian. Kemarin ada yang tertangkap mencuri, ternyata dia pelarian dari rutan. Kasus pencurian kabur lalu tertangkap lagi, kasusnya juga mencuri lagi," ungkap kapolda.
Meski begitu, dia meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir dengan masih banyaknya tahanan yang di luar itu. Menurutnya data tahanan, alamat dan kasusnya sudah ada pada penyidik, tinggal melakukan pencarian saja.
Diketahui ternyata tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk pada 5 Mei lalu berjumlah 473. Sebelumnya data yang dikeluarkan adalah 448 tahanan yang kabur setelah mendobrak salah satu pintu rutan.
Akan tetapi beberapa waktu lalu ada tiga tahanan lagi yang berhasil kabur pada Kamis malam (8/6). Pelaku berhasil kabur melewati tiga dinding tembok dan pagar keliling. Rencananya ada tujuh orang yang akan kabur dengan memanfaatkan momen salat tarawih yang blok ketika itu dibuka.
Kesempatan inilah yang dimanfaatkan para napi yang ingin kabur itu. Dengan menggunakan kain sarung Tarawih, sekitar pukul 21.00 WIB, tiga orang berhasil keluar tembok.
137 Tahanan Rutan Pekanbaru Belum Tertangkap, Kapolda: Pencarian Tetap Dilakukan
