Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru meminta masyarakat mewaspadai hujan yang mengakibatkan longsor terutama jalur mudik di Provinsi Riau.
"Catatan kami untuk sepekan yang akan datang, peluang hujan masih ada di Riau," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi di Pekanbaru, Senin.
Dia jelaskan kemungkinan besar hujan turun pada siang hari atau malam hari disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah di Riau.
Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mewarnai cuaca di provinsi itu, terutama di beberapa titik pada jalur lintas yang digunakan pemudik.
"Ini (hujan) dapat terjadi di wilayah Riau bagian Tengah dan Selatan. Seperti di Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti," katanya.
Slamet merinci temperatur maksimal 32 hingga 34 derajat Celcius dengan kelembaban maksimal 92 sampai 97 persen.
Angin secara umum bertiup dari arah wilayah Riau bagian Tenggara sampai dengan Barat Daya memiliki kecepatan lima hingga 15 knots atau sembilan sampai 27 kilometer perjam.
"Saat ini, secara umum hari ini cuaca di wilayah Riau adalah cerah dan berawan," jelas dia.
Pemerintah Provinsi Riau pekan lalu mengaku telah menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi terjadinya longsor dalam arus mudik dan balik Lebaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto sebelumnya mengatakan penempatan alat berat itu telah disesuaikan dengan tugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing daerah.
Alat berat itu diharapkan dapat membantu pelaksanaan arus mudik dan balik baik di jalan lintas provinsi atau nasional.
"Titik-titik rawan longsor seperti jalan lintas Riau-Sumbar, Lubuk Agung-Batu Sasak, dan daerah rawan di Cerenti, Kuantan Singingi," terang dia.
Pemudik Diimbau Waspadai Longsor Akibat Hujan Di Riau
