Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, suhu udara di Provinsi Riau dalam sepekan terakhir mencapai 35 derajat Celcius.
"Kalau suhu di siang hari pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB, capai 35 derajat. Tapi di wilayah pesisir, bisa lebih," ucap Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Rabu.
Menurutnya, kondisi suhu udara di provinsi itu kurang bersahabat karena mayoritas masyarakat muslim dalam keadaan berpuasa di siang hari.
Data pihaknya, mencatat suhu udara di Riau dengan temperatur udara maksimal 32,5 sampai 34,5 derajat celcius, dan kelembaban udara maksimal 91 hingga 96 persen.
Angin bertiup dari arah wilayah Riau bagian Tenggara sampai dengan Barat Daya miliki kecepatan lima hingga 15 knots atau sembilan sampai 27 kilometer per jam.
"Bila suhu seperti ini, maka kita khawatir terutama di wilayah pesisir Riau gambutnya kering, dan mudah terbakar," katanya.
Ia menegaskan, pantauan satelit untuk titik panas di Sumatera khususnya di Provinsi Riau masih dinyatakan nihil dengan jarak pandang masih normal.
"Tapi peluang hujan intensitas ringan dan bersifat lokal yang dapat terjadi di Kabupaten Rokan Hulu pada sore atau malam hari, terbuka," terang Slamet.
Pemerintah Provinsi Riau telah memperpanjang status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan hingga November 2017, setelah berakhir pada 30 April tahun ini.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyiagakan enam unit helikopter berukuran besar, sebagai upaya mengantisipasi dan menanggulangi bencana Karhutla di Riau.
"Rencananya helikopter itu akan kita tempatkan di tiga titik. Selain di Pekanbaru, juga ditempatkan di Dumai dan Japura (Indragiri Hulu)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau, Edwar Sanger.
Suhu Riau Mencapai 35 Derajat Celsius, BMKG: Waspadai Gambut Pesisir
