Kemenag Riau Ajak Masyarakat Rayakan Idul Fitri Dengan Tertib

id kemenag riau, ajak masyarakat, rayakan idul, fitri dengan tertib

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Kanwil Kemenag Riau, Ahmad Supardi Hasibuan mengajak muslimin di daerah itu agar menjaga ketertiban umum sehingga tidak mengganggu tatanan kehidupan dan kerukunan umat beragama secara harmonis dalam menyambut Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Karenanya rayakan Idul Fitri 1438 Hijriah dengan penuh khidmad dan khusuk agar mendapat rahmatNya dengan penuh keberkahan," kata Ahmad Supardi di Pekanbaru, Sabtu.

Ajakan tersebut disampaikannya terkait hanya beberapa jam lagi takbir, tasbih dan tahmid berkumandang membesarkan dan meninggikan asma Allah di masjid, mushhalla, rumah masing-masing dan lapangan atau tempat khusus yang disiapkan oleh pemerintah.

Menurut dia, tempat-tempat yang telah disiapkan itu perlu dipenuhi oleh seluruh umat Islam, tua muda pria dan wanita datang melaksanakan sholat hari raya Idul Fitri sehingga terjalin hubungan dengan Allah (hablum minallah) dengan ibadah sholat.

Pada hari yang suci itu, katanya, setelah melaksanakan ibadah sholat Ied, maka jalinan hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas) akan makin meningkat karena bertemu satu sama lain berjabat tangan, saling memaafkan antara satu yang lain.

"Oleh karena itu diharapkan para khatib sholat Idul fitri di seluruh masjid dan lapangan dapat menyampaikan hakikat idul fitri dalam khutbahnya. Diharapkan para khatib shalat Ied menyampaikan hakikat idul fitri, mengajak umat muslim daerah ini semua kembali ke jati dirinya dan mampu menahan diri dari keinginan melakukan perbuatan tercela," katanya.

Diharapkan agar pesan mendorong umat Islam untuk selalu menebarkan kemaslahatan bagi sesama dengan meningkatkan hablun minannas dan hablum minal alam, sehingga dapat merawat alam semesta, untuk kepentingan anak cucu dimasa datang.

Ia memandang bahwa alam semesta ini beserta sumber daya di dalamnya tidak akan mengalami penambahan , sementara manusia dan penduduk bumi bertambah secara terus menerus dalam jumlah yang sangat besar.

Sedangkan terkait dengan waktu datangnya idul fitri diharapkan supaya menunggu hasil sidang itsbat yang akan dilaksanakan Sabtu (24/6) oleh Kementrian Agama bersama MUI dan ormas Islam.

"Diharapkan kita bisa mengikuti hasil sidang isbat tersebut untuk menentukan awal syawal 1438 Hijriah. Saya berharap tidak ada perbedaan dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini sehingga umat Islam bisa merayakan lebaran bersama-sama. Idul Fitri tahun ini sekaligus menjadi momen yang tepat bagi warga bangsa untuk memperkuat silaturrahim dan merajut ukhuwah dalam rangka meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Sementara itu seluruh umat Islam yang telah memenuhi ketentuan hukum Islam untuk membayar zakat fitrah dan juga zakat maal serta memperbanyak infaq dan shodaqoh.