Pekanbaru (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus meminta pengelola Wahana Permainan Keluarga "Crazy Cap Coaster" atau Roller Coaster" mini di lantai tiga Transmart, Riau waspada terhadap pengunjung yang menggunakan fasilitas tersebut khususnya anak-anak agar tidak jatuh korban lagi pascatragedi Jumat malam (23/6).
"Kita turut berbelasungkawa atas kecelakaan kerja yang menimpa teknisi mereka," kata Firdaus prihatin di Pekanbaru, Minggu.
Ia menyebutkan pengelola kedepan harus menjadikan ini pembelajaran karena banyak wahana permainan lainnya yang juga disediakan untuk pengunjung khususnya anak-anak rawan kecelakaan.
"Makanya kedepan pengelola lebih waspada menjaga, memperhatikan dan merawat aneka wahana permainan yang digunakan jangan sampai lagi membawa korban," tegasnya.
Ia juga mengkritik kejadian ini bisa menimpa tenaga teknis yang seharusnya paham tentang keselamatan dan pengoperasionalan alat permainan itu.
"Mengapa seorang teknisi yang harusnya faham tentang keselamatan dan operasional alat tersebut malah justru jadi korban. Padahal mereka yang tahu bagaimana kecepatan, serta jangkauannya," bebernya.
Berarti kurang disiplin kata dia dalam menjalankan tugas kerja, karena dalam setiap kegiatan sudah ada standar operasional program (sop) untuk proses menjalankannya.
"Kami berharap agar sebelum wahana permainan digunakan dipastikan dalam kondisi layak," tambahnya berharap.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi kecelakaan kerja pada Wahana Permainan Keluarga "Crazy Cap Coaster" atau Roller Coaster" mini di lantai tiga Transmart Pekanbaru, Riau yang menyebabkan seorang teknisi tewas.
Laka kerja yang terjadi Jumat (23/6) malam lalu sekitar pukul 19.30 WIB menimpa Mugammad Afif Noval (18) Warga Jalan Melur, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Korbannya adalah karyawan di lokasi permainan yang bekerja sebagai tenaga teknisi meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital.
Pada saat itu korban melakukan pengecekan bagian bawah coaster. Dia berada di bagian bawah coaster, pada saat itu yang dicek adalah "compresor dan roda coaster.
Ketika korban mengecek roda coaster, tiba-tiba coaster tersebut berjalan. Hal ini kemudian mengakibatkan korban terseret sekitar satu meter dengan kondisi rahang dan bahu patah, kepala belakang leher robek mengeluarkan darah.
Melihat kejadian tersebut pihak dari Transmart Pekanbaru membawa korban ke RS Eka Hospital. Tapi sesampainya di sana, korban dinyatakan meninggal.
Berita Lainnya
Caleg di Pekanbaru diduga bagi-bagi paket ke KPPS, ini tanggapan Bawaslu
12 February 2024 15:57 WIB
Ini tanggapan Ganjar soal pertemuan Jokowi dengan kepala desa
31 December 2023 15:52 WIB
Kapolsek Bungaraya bawa tahanan korupsi keluar sel, ini tanggapan Kapolres dan Kajari Siak
17 October 2023 0:00 WIB
Rapat Bamus dikatakan ilegal, ini tanggapan Waka DPRD Bengkalis
23 September 2023 11:13 WIB
Dinilai arogan dan egois, ini tanggapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
04 September 2023 21:39 WIB
KPU Kota Blitar proses satu tanggapan dari masyarakat soal DCS
31 August 2023 9:55 WIB
Ini tanggapan Wakapolri terkait anggota Brimob Riau setor ke komandannya
08 June 2023 22:16 WIB
Terkait reses, ini tanggapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
15 March 2023 11:39 WIB