Jakarta (Antarariau.com) - Alphabet Inc pada Jumat menyatakan akan menghentikan pemindaian konten Gmail untuk membuat personalisasi iklan mulai akhir tahun ini, sejalan dengan penawaran G Suite dari perusahaan.
Menurut warta kantor berita Reuters, keputusan tersebut disampaikan melalui unggahan blog kepala komputasi cloud Google Diane Greene, yang bergabung dengan perusahaan tersebut pada 2015 dan bertanggung jawab atas pertumbuhan pesat bisnis cloud Google.
Praktik Google menganalisis surel keluar dan masuk untuk pelanggan layanan gratis Gmail mendapat kritik terkait privasi.
Bisnis bundel G Suite Google sudah mendapat lebih banyak pengguna dari perusahaan selama tahun lalu, lebih dari tiga juta perusahaan membayar layanan G Suite, menurut keterangan perusahaan itu.
Saat ini Gmail digunakan oleh lebih dari 1,2 miliar pengguna di seluruh dunia.
Berita Lainnya
Pendapatan pariwisata global diperkirakan akan capai 5,8 triliun dolar AS tahun ini
25 April 2024 10:45 WIB
Indonesia optimistis bisa bawa pulang kembali Piala Thomas tahun ini
24 April 2024 11:22 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Dua tahun buron atas dugaan persetubuhan anak, pria ini akhirnya diringkus
19 April 2024 17:12 WIB
Kylie Minogue masuk daftar 100 orang paling berpengaruh tahun 2024 versi TIME
18 April 2024 12:23 WIB
Pertama dalam 5 tahun, ratusan WNI rayakan Idulfitri di KBRI Bukares, Rumania
12 April 2024 14:21 WIB
Hari Kesehatan Dunia 2024, layanan JKN meningkat 606,7 juta pada tahun 2023
08 April 2024 14:55 WIB
Film horor "Cerita Sofi" rilis poster resmi, mulai tayang perdana tahun ini
06 April 2024 13:11 WIB