Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Riau meminta pihak kepolisian setempat untuk mengusut tuntas penyebab kecelakaan kerja yang menewaskan seorang teknisi wahana permainan transmart di wilayah setempat Jumat kemarin.
"Operasional Wahana Permainan Keluarga 'Crazy Cap Coaster' atau Roller Coaster' mini di lantai tiga Transmart Pekanbaru harus dihentikan sementara, terlebih libur Lebaran ini pengunjung pasti akan ramai," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan dengan distopnya operasional wahana sementara agar mempermudah aparat kepolisian setempat melakukan investigasi atas tewasnya teknisi wahana saat tengah memperbaiki roller coaster.
"Kita harus pastikan keamanan wahana bermain di transmart tersebut sebelum beroperasi lagi," tegasnya.
Tujuannya kata dia agar pengunjung terutama anak-anak sebagai pengguna aman dan selamat dalam bermain. Sehingga tidak jatuh korban lagi.
Selain itu Azwendi juga berharap kepada pihak kepolisian untuk menyampaikan hasil penyelidikan mereka secara transparan agar di kemudian hari bisa menjadi kewaspadaan bagi masyarakat.
"Polisi harus ungkap ini ke publik, apa masalah yang terjadi di tempat itu. Kalau memang kelalaian manusia harus ditindak, dan kalau persoalan safety berarti wahana itu harus ditinjau ulang izinnya," tegasnya.
Politisi Demokrat ini juga menuturkan sedari awal ia meragukan keamanan wahana bermain di transmart. Disamping seakan launching-nya yang tergesa-gesa dengan lokasi tempat yang hingga hari ini belum tuntas pengerjaan.
"Harusnya Pemko Pekanbaru sebelum memberikan suatu tempat usaha beroperasi, dipastikan dulu fasilitas dan keamanannya. Kalau sudah kejadian seperti ini kan repot jadinya baru beroperasi sebulan sudah memakan korban," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya telah terjadi kecelakaan kerja pada Wahana Permainan Keluarga "Crazy Cap Coaster" atau Roller Coaster" mini di lantai tiga Transmart Pekanbaru, Riau yang menyebabkan seorang teknisi tewas.
"Korbannya adalah karyawan di lokasi permainan yang bekerja sebagai tenaga teknisi," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Edi Sumardi di Pekanbaru, Sabtu (24/6).
Kecelakaan kerja yang terjadi Jumat (23/6) malam lalu sekitar pukul 19.30 WIB menimpa Muhammad Afif Noval (18) Warga Jalan Melur, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Korban meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital.
Pada saat itu korban melakukan pengecekan bagian bawah coaster. Dia berada di bagian bawah coaster, pada saat itu yang dicek adalah "compresor dan roda coaster.
Ketika korban mengecek roda coaster, tiba-tiba coaster tersebut berjalan. Hal ini kemudian mengakibatkan korban terseret sekitar satu meter dengan kondisi rahang dan bahu patah, kepala belakang leher robek mengeluarkan darah.
Melihat kejadian tersebut pihak dari Transmart Pekanbaru membawa korban ke RS Eka Hospital. Tapi sesampainya di sana, korban dinyatakan meninggal.
Berita Lainnya
DPRD Siak minta pemkab serius selesaikan tapal batas dengan Bengkalis
27 March 2024 1:17 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
Anaknya terlibat kasus penganiyaan, anggota DPRD Riau ini minta maaf
01 February 2024 17:04 WIB
DPRD DKI minta Bapenda bisa mengkoreksi besaran kenaikan pajak hiburan
17 January 2024 12:26 WIB
Legislator minta Pemda Inhil minimalisir kegiatan seremonial
14 December 2023 12:30 WIB
DPRD Riau minta Pemda kaji hibah pengelolaan stadion
12 September 2023 17:13 WIB
477 calon anggota DPRD Pelalawan ditetapkan, KPU minta masukan masyarakat
20 August 2023 11:44 WIB
Legislator minta Pemda perbaiki dua jalan poros di Rangsang Barat yang rusak
28 April 2023 19:47 WIB