Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dermaga tempat turun naik penumpang kapal "Speedboat" di Desa Tanjung Gadai Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabuoaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau roboh sehingga menyebabkan 40 orang tercebur ke laut.
"Dikarenakan jumlah penumpang yang berada di Dermaga semakin banyak, berjumlah lebih kurang 40 orang, tiba-tiba roboh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi (26/6) pukul 06.45 WIB saat penumpang sedang menunggu kapal yang akan tiba. Setelah roboh, 40 warga yang berada di Dermaga terjatuh ke laut dan sebagian ada yang mengalami luka memar karena terkena kayu dari bangunan dermaga tersebut.
Melihat kejadian tersebut warga yang berada di sekitar Dermaga langsung membantu dan menyelamatkan korban yang jatuh ke laut. Kemudian pada siang hari datang Kepala Kepolisian Sektor Tebing Tinggi AKP Syafril, Waka Polsek Iptu S. Pangaribuan dan Bhabinkamtibmas Desa Alah Air Brigadir Muktar Rosidi serta tiga personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kemudian Kapolsek Tebing Tinggi memerintahkan kepada Kepala Desa Tanjung Gadai serta masyarakat agar Dermaga yang terbuat dari kayu yang dibuat sekitar 20 tahun lalu untuk tidak digunakan lagi. Diharapakan juga agar warga menggunakan Dermaga di Jl. Batu Bata Desa Tanjung Gadai yang berada 100 meter dari tempat yang roboh.
Jembatan Dermaga di Meranti Roboh, 40 Orang Tercebur ke Laut
