Pekanbaru, (Antarariau.com) - Arus balik di Jalan lintas Wilayah Kabupaten Kampar dari Sumatera Barat ke Riau Riau dalam keadaan ramai lancar dan mulai terjadi peningkatan pada H+3 Lebaran Idul Fitri.
"Jika dibandingkan sehari sebelumnya, untuk arus balik dari arah Sumbar menuju Pekanbaru, Riau sudah mulai terjadi peningkatan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.
Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Jumat (H+5) hingga Sabtu (H+6) Lebaran. Sementara untuk arus mudik dari arah Pekanbaru menuju Sumbar mengalami penurunan.
Kepolisian Resor Kampar dalam mengantisipasi kemacetan di wilayahnya telah menurunkan Tim Urai macet dari Satuan Lalu Lintas dan Sabhara ke daerah rawan macet. Diantaranya di pasar-pasar tumpah seperti Pasar Danau Bingkuang, Pasar Kampa, Pasar Air Tiris dan Pasar Kuok.
"Saat terjadi kemacetan pada lokasi tertentu juga dilakukan rekayasa dengan mengalihkan arus lalulintas melalui jalan alternatif yang telah disiapkan," ungkap Guntur.
Terkait kondisi jalan sepanjang jalur mudik mulai dari perbatasan Kota Pekanbaru hingga perbatasan Sumbar juga cukup baik. Secara umum, lanjutnya, hingga hari kesepuluh Ops Ramadniya Siak 2017 arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar.
Itu terlihat dari jumlah kecelakaan lantas selama Ops Ramadniya Siak 2017 hingga hari ke-10 yang berjumlah dua kejadian. Satu korban meninggal dunia dan tiga luka ringan.
"Jika dibandingkan periode yang sama pada Ops Ramadniya tahun lalu, terjadi penurunan yang signifikan baik jumlah laka maupun jumlah korbannya," tambah kabid humas.
Sementara untuk kejadian kriminalitas hingga hari ke-10 Ops Ramadniya Siak 2017 berjumlah 17 kejadian yang didominasi kasus pencurian dengan pemberatan dan Curanmor. Langkah-langkah preventif yang dilakukan seperti menggiatkan patroli ke kawasan perumahan, objek vital, kawasan wisata dan tempat-tempat rawan lainnya.
H+3 Lebaran, Arus Balik dari Sumbar ke Riau Mulai Meningkat
