Inhil Ajukan Dana Penanggulangan Bencana Longsor

id inhil, ajukan dana, penanggulangan bencana longsor

 Inhil Ajukan Dana Penanggulangan Bencana Longsor

Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengusulkan bantuan dana Rp100 miliar kepada Provinsi Riau guna menanggulangi bencana tanah longsor yang kerap terjadi di daerah itu.

"Dari pengalaman kita sebelumnya, solusi yang tepat dari musibah tanah longsor yaitu pembangunan turap. Pemkab Inhil telah mengusulkan anggaran ke pihak Provinsi sekitar Rp100 miliar untuk mencegah musibah tanah longsor tersebut. Khusus wilayah Kuala Enok pembangunan turap yakni sepanjang 350 meter. ini hanya usulan saja, semoga tahun 2018 dapat dananya," tutur Bupati Inhil, HM Wardan di Tembilahan, Selasa.

Wardan mengungkapkan bahwa dalam tempo dua bulan terakhir musibah tanah longsor sudah terjadi sebanyak tiga kali di daerah Inhil. Musibah yang sama juga terjadi pada Selasa (27/6) yang merusak lima rumah dari 11 Kepala Keluarga dan 20 jiwa, jalan pelantar kayu sepanjang 20 meter serta satu pelabuhan Sandrego.

"Hal ini tentunya menjadi perhatian kita kedepan untuk memperbaiki sekaligus memberikan solusi," ujarnya.

Saat melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban tanah longsor di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah merah, Selasa (4/7) Wardan mengharapkan, warga yang terkena musibah tanah longsor agar sekiranya tidak membangun tempat tinggal di daerah rawan longsor.

Yang terpenting, jangan mudah menyerah terhadap alam. Pemerintah dalam hal ini akan tetap memberikan solusi yang mumpuni sebab sudah empat kali diguncang tanah longsor.

"Dari dinas terkait bisa melihat langsung kondisi di lapangan dan bisa mengambil analisa guna pembangunan turap untuk wilayah Kuala Enok, kalau bisa kita juga akan membuat aturan dalam pembangunan turap," tegas Wardan.

Sementara itu, Camat Tanah Merah Yuliargo, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih respon yang cepat dari Kepala daerah dan rombongan terhadap korban musibah tanah longsor di Kelurahan Kuala Enok.

"Kepada Bapak Bupati, kami berharap pembangunan Curap dapat direalisasikan. Sebab, Kuala Enok memang daerah yang rawan terkena longsor," kata Yuliargo.

Pada kesempatan itu pula, Bupati Muhammad Wardan juga memberikan bantuan kepada korban longsor berupa sembako dan pakaian dari Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial Kabupaten Inhil.

Selain berkunjung dan memberikan bantuan, Wardan beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Sunatan Massal yang di Taja oleh PT Pulau Sambu, dengan jumlah peserta sebanyak 182 orang yang terbagi menjadi tiga Kecamatan, Pulau Burung, Guntung, dan Kuala Enok. (Adv)

Oleh : Adriah Akil